PERTEMUAN 8 KELOMPOK 1 PENGENALAN FIREBASE

Kelompok 1

Fahmi Yahya  (16.11.0001)
Marruna Excel  (16.11.0010)
Agung Faizal  (16.11.0016)
Adit Setiawan  (16.11.0017)
Didit Julianto I  (16.11.0020)
Grisela Diki A  (16.11.0028)
Muhamad Irfansyah  (16.11.0031)
Juniatun I  (16.11.0037)
Fega Tri S  (16.11.0038)
Surati Ningsih (16.11.0043)

Pemahaman tentang firebase

Firebase adalah Cloud Service Provider dan Backend as a Service yang dimiliki oleh Google. Firebase merupakan solusi yang ditawarkan oleh Google untuk mempermudah dalam pengembangan aplikasi mobile maupun web. Kita tidak perlu membangun fitur-fitur yang dibuat pada backend dan infrastruktur dari awal sehingga kita dapat fokus untuk mengembangkan aplikasi yang berkualitas tinggi tanpa perlu mengeluarkan effort yang besar. Firebase memiliki banyak SDK yang memungkinkan untuk mengintegrasikan layanan ini dengan Android, iOS, Javascript, C++ hingga Unity.

Fitur – fitur firebase

Kelebihan Firebase

Tersedia versi Free, sehingga para developer dapat mencoba layanan Firebase tanpa batasan waktu.
Cepat dan responsif.
Tanpa SQL, Firebase menggunakan JSON.
SDK tersedia untuk Android, iOS, JavaScript, Java, Objective-C, swift dan Node.js.
User friendly.
Event-oriented.
Build-in graphic editor.
Powerful API untuk menyimpan dan sinkronasi.
API relatif mudah dimengerti.
Realtime backend.
Memudahkan bagi front-end developer yang kurang mengerti back-end.
Dokumentasi & Costumer Support.

Kekurangan firebase

Jumlah koneksi node tak ditampilkan (yang mana pada versi Free dibatasi 100)
Format penyimpanan tidak menggunakan SQL, melainkan JSON yang mana akan menyulitkan ketika melakukan migrasi
Karena Firebase tidak memberatkan developer pada server-side, maka konsekuensinya perlu kerja keras menggunakan API dalam kode kita di front-end/ client-side
Ketika aplikasi kita menggunakan database terpusat yang dapat di update (write) oleh banyak pengguna, maka akan menjadi overkill
Tak ada fungsireferenceataupun join
Versi Free hanya memberikan 100 koneksi dan 1 GB storage, yang mana kita perlu melakukan upgrade jika pengguna kita bertambah
Kita tak tahu dimana lokasi host data kita
You don’t own your data. Karena data kita berada dalam host bukan milik kita, akan menjadi mustahil untuk merecovery akun user

Cara mendaftarkan akun ke google firebase

buka link https://console.firebase.google.com/ sebelumya pastikan anda telah terdaftar di akun gmail/akun google.

2. Pilih Create New Project kemudian isikan Project name dan Country/region.

3. Tunggu beberapa saat hingga muncul dashboard project.

Mendaftarkan SHA1 proyek ke google firebase

Masuk ke console.firebase.google.com Disini kita akan create project baru

Saat kita create project pertama kali di project tersebut bisa terdapat dalam beberapa aplikasi lagi, jadi dalam 1 project bisa terdapat lebih dari 1 aplikasi.

2. Pilih Aplikasi Android dan daftarkan Aplikasi kita

Kemudian nanti akan mendownload file .json. Json ini fungsinya untuk menggabungkan aplikasi kita dengan Firebase.

Digambarnya diterangin ngopy JSONnya seprti gambar dibawah

Kemudian copy file google-services.json tersebut kedalam directory yang sudah disebutkan pada gambar diatas.

Penggunaan fitur database firebase

Firebase Realtime Database adalah database yang di-host di cloud. Data disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap Client yg terhubung. Ketika Anda membuat aplikasi lintas-platform dengan SDK Android, iOS, dan JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima update data terbaru secara otomatis.

Penggunaan fitur notification firebase

Firebase Notification adalah service gratis yang disediakan oleh Google untuk mengirimkan notification ke mobile application.

Firebase Instance ID merupakan indentifier untuk setiap aplikasi yang menjadi faktor kunci agar dapat menerima atau mengirimkan FCM messages.

Nah, Firebase Instance Id ini akan berubah jika :

Aplikasi menghapus instance ID nya
Aplikasi ada di device baru
User menghapus atau menginstal ulang aplikasi
User membersihkan data aplikasi

4 hal diatas menjadi penting untuk menentukan kapan kita harus mengupdate Instance ID ke server, agar server tidak mengirimkan Id yang salah pada device.