Notification
Notification adalah pesan yang bisa ditampikan kepada pengguna di luar UI normal aplikasi. Jika kita memberi tahu sistem untuk mengeluarkan pemberitahuan, maka pemberitahuan akan muncul dahulu sebagai ikon dalam area pemberitahuan. Untuk membuka pemberitahuan, pengguna harus membuka laci pemberitahuan yang mana baik antara area pemberitahuan dan laci pemberitahuan merupakan area yang dikontrol sistem agar bisa dilihat pengguna kapan saja.
Membuat Pemberitahuan
Pertama kita menetapkan informasi dan tindakan UI bagi pemberitahuan dalam objek NotificationCompat.Buider.), yang akan mengembalikan objek Notification berisi spesifikasi dari pemrogram. Untuk mengeluarkan notifikasi programer meneruskan objek Notification ke sistem dengan memanggil NotificationManager.notify(
Isi Pemberitahuan yang Diperlukan
Objek Notification harus berisi berikut :
- Ikon kecil, yaitu icon dari apikasi asal notifikasi tersebut.
- Judul, yaitu judul dari notifikasi biasanya hanya berisi judul dari satu pemberitahuan tertentu.
- Teks detail, yaitu berisi penjelasan dari notifikasi yang muncul di laci notifikasi.
Semua isi dan pengaturan lainnya dari pemberitahuan bersifat opsional, jadi tergantung dari kebutuhan apikasi itu sendiri.
Kompabilitas Notifikasi
Tidak semua fitur pemberitahuan tersedia untuk smartphone android, walaupun metode untuk mengaturnya ada dalam kelas pustaka dukungan NotificationCompat.Builder.
Misalnya tombol pemberitahuan yang diperluas, hanya muncul dan tersedia pada android 4.1 dan yang lebih tinggi.
Mengelola Pemberitahuan
Jika seorang programer ingin mengeluarkan pemberitahuan beberapa kali untuk tipe kejadian yang sama, maka dia harus menghindari membuat pemberitahuan baru yang sama. Sebagai gantinya dia harus mempertimbangkan untuk memperbarui pemberitahuan sebelumnya, baik dengan mengubah sebagian nilainya atau dengan menambahkan nilainya atau keduanya.
Dialog
Diaog adalah jendela kecil yang meminta pengguna untuk membuat keputusan atau memasukan informasi tambahan. Dialog tidak mengisi layar dan biasanya digunakan untuk kejadian modal yang mengharuskan pengguna untuk melakukan aksi sebeum bisa melanjutkan.
- Alert diaog adalah dialog yang bisa menampilkan judul, tombol, daftar item yang dapat dipilih atau layout khusus.
- Time picker dialog adalah dialog berisi UI yang sudah didefinisikan dan memungkinkan pengguna memilih tanggal dan waktu.
- Dialog progres adalah dialog yang menampikan progres bar yang mana menunjukan kemajuan pemuatan dari suatu proses tertentu.
- Dialog fragment adalah kelas yang menyediakan kontrol yang diperlukan untuk membuat dialog dan mengelola penamplannya.
Cara Membangun Dialog Peringatan / Alert Dialog
Layout dari alert dialog biasanya berupa :
-
Judul
Area yang bersifat opsional dan hanya boleh digunakan bila area materi ditempati oleh pesan terperinci, daftar atau layout khusus. Jika hanya ingin menyatakan pesan sederhana maka kita tidak memerlukan adanya judul.
-
Area Materi
Area yang menampilkan pesan, daftar, atau layout khusus lainnya.
-
Tombol Aksi
Tombol yang digunakan sebagai pilihan pengguna dalam menyikapi sebuah alert dialog.
Ada tiga macam tombol aksi yang dapat ditambahkan yaitu :
- Positif : tombol yang digunakan untuk menerima dan meanjutkan aksi/aksi “OK”.
- Negatif : tombol yang berfungsi untuk membatalkan aksi.
- Netral : tombol yang digunakan jika user tidak ingin melanjutkan aksi, namun juga tidak ingin membatalkan. Misalnya tombol “ingatkan saya nanti”.
Intent
Intent merupakan suatu pesan yang digunakan untuk mengaktifkan tiga komponen dasar pada aplikasi android yaitu Activity, Service, Broadcast Receiver.
Mekanisme Kerja Intent
Pada saat terjadi komunikasi antar komponen, intent menyiapkan paket informasi yang digunakan pada proses tersebut.
Contoh Mekanisme Kerja Intent
- Object Intent untuk menjalankan activity baru atau memerintahkan Activity melakukan sesuatu dengan mempassing object Intent pada fungsi Context.startActivity(.
- Object intent untuk menginisiasi sebuah Service baru atau melakukan sesuatu pada Service yang sedang berjalan dengan mempassing object Intent pada fungsi Context.startService(.
Intent Untuk Transfer Data
Intent dapat digunakan untuk transfer data antar Activity. Pada saat sebuah Activity memanggil Activity yang ain, intent dapat menyimpan data informasi yang ikut dikirimkan pada pemanggilan tersebut.
Contoh :
Intent intent = new Intent (this, ActivityProfile.class}:
Intent.putExtra(“NAMA”,”dani};
Intent.putExtra( “UMUR”, 17};
StartActivity(intent};
Pada pemanggian activity tersebut, dikirimkan informasi berupa data dengan nilai String”dani” dan data UMUR dengan nilai integer 17.
Fungsi Intent
- Untuk memanggil activity lain yang masih dalam 1 package.
- Untuk memanggil activity lain yang tidak dalam 1 package dan project.
- Untuk memanggil activity yang sudah ada di fungsi internal android seperti Dial Number, Open Browser, dan lainnya.
Intent Dibagi Menjadi 2
- Impicit intent yaitu intent yang memanggil fungsi activity yang sudah ada di fungsi internal android seperti Dial Number, Open Browser dan lainnya.
- Expicit Intent yaitu intent yang memanggil activity lain yang masih dalam 1 project ataupun beda project.