PEMROGRAMAN MOBILE II
Kelompok 5
Tri Wahyono(16.11.0284)
Sarif Hidayatuloh(16.11.0286)
Dhimas Galih Prasetyo(16.11.0308)
Miftahul Choir Sudiyanto(16.11.0314)
Achmad Yazid Karomi(16.11.0333)
Casro(16.11.0334)
Dian Prasetya(16.11.0354)
Dwi Joko Purnomo(17.11.0188)
Mohammad Shofyan Fauri(17.11.0197)
Riza Ahmad Fauzan(18.11.0092)
Siska Setianingsih(18.11.0183)
KELAS TI 16 S
PERTEMUAN 12
Materi Yang Akan Dibahas :
Pemrograman comunication between android application
- Konsep dasar membangun komunkasi antar aplikasi android
- Permission/ perizinan akses
- Contoh komunkasi antar aplikasi android
- Akses kamera
- Akses pemutar audio
- Akses pemutar video
- Akses pembaca teks
- Akses share sosial media
- Contoh proyek sederhana
KONSEP DASAR MEMBANGUN APLIKASI ANDROID
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data, yaitu dengan adanya aplikasi android kita diharapkan bisa lebih mudah dalam berkomunikasi atau sharing hal apapun yang bermanfaat ditambah lagi dengan adanya jaringan internet yang menjadikan kita memiliki akses tanpa batas di seluruh dunia.
Permissions
Permissions adalah sebuah hak akses yang ada pada aplikasi agar aplikasi tersebut dapat mengakses beberapa informasi dari smartphone anda. Seperti yang anda ketahui, Android yang anda miliki memiliki informasi personal, seperti lokasi anda saat ini, kontak, dan bahkan foto-foto pribadi anda.
- android.permission.CAMERA
- android.permission.CAPTURE_AUDIO_OUTPUT
- android.permission.CAPTURE_VIDEO_OUTPUT
- android.permission.RECEIVE_SMS
- android.permission.SEND_SMS
- android.permission.WRITE_SMS
Komunikasi Antar Aplikasi di Android
Aplikasi Android biasanya memiliki beberapa activity.Setiap activity menampilkan antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas tertentu (seperti melihat peta atau mengambil foto). Untuk mengalihkan pengguna dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, aplikasi Anda harus menggunakan intent untuk menentukan “intent” aplikasi untuk melakukan sesuatu. Ketika Anda melewatkan Intent ke sistem dengan metode seperti startActivity() , sistem menggunakan intent untuk mengidentifikasi dan memulai komponen aplikasi yang sesuai. Menggunakan Intent memungkinkan aplikasi Anda untuk memulai aktivitas yang terkandung dalam aplikasi terpisah.
Penggunaan Intent untuk Komunikasi Antra Aplikasi Android
Intent dibagi menjadi 2 yaitu :
- Explicit Intent berfungsi untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam satu aplikasi yang sama. Misalnya seperti : Berpindah Activity.
- Implicit Intent berfungsi untuk memanggil fungsi activity yang sudah ada di fungsi internal android seperti Dial Number, Open Browser dan lainnya.
Jadi yang dapat digunakan untuk Komunikasi antar aplikasi di android adalah Intent Implicit.
Intent Impicit
Salah satu fitur terpenting Android adalah kemampuan aplikasi mengirim pengguna ke aplikasi lain berdasarkan “aksi” yang ingin dilakukannya. Misalnya, jika aplikasi Anda memiliki alamat bisnis yang ingin ditampilkan pada peta, Anda tidak harus membangun aktivitas dalam aplikasi yang menampilkan peta. Sebagai gantinya, Anda bisa membuat permintaan untuk melihat alamat itu menggunakan Intent. Sistem Android kemudian memulai aplikasi yang mampu menampilkan alamat itu pada peta.
Maksud implisit tidak mendeklarasikan nama kelas komponen yang akan dimulai, melainkan mendeklarasikan aksi yang akan dilakukan. Aksi ini menetapkan hal yang ingin Anda lakukan, misalnya lihat, edit, kirim, atau ambil sesuatu. Maksud juga sering berisi data yang dikaitkan dengan aksi, misalnya alamat yang ingin Anda lihat, atau pesan email yang ingin Anda kirim. Bergantung pada maksud yang ingin Anda buat, data bisa berupa Uri, salah satu tipe data lain, atau maksud mungkin tidak memerlukan data sama sekali.
Link PPT : PMO 2 pert 12 Kelompok 5
Link Projek : https://drive.google.com/open?id=15hVCEWDd27VKm6LxhGzzCEF2DmmdF3O7