PMO18-TI16S-P1 dan P2-Pemograman Mobile-AnaamBarera

 

 

MATERI PERTEMUAN 1 DAN 2

PEMROGRAMAN MOBILE 1

 

Anggota Kelompok :

 

1 Fahmi Yahya             (16.11.0001) 6 Adit Setiawan           (16.11.0017)
2 Wasis Budiprayitno  (16.11.0007) 7 Didit Julianto I.         (16.11.0020)
3 Anaam Barera           (16.11.0008) 8 Reza Isham D.           (16.11.0022)
4 Anggit Prakasa P.     (16.11.0012) 9 Grisela Diki A.           (16.11.0028)
5 Galuh Nanda P.         (16.11.0013)    

 

 

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

 STMIK AMIKOM PURWOKERTO

Tahun Akademik 2017/2018


 

PERTEMUAN 1

Materi yang Dibahas :

  • Pengantar Awal Pemrograman Mobile
  • Sejarah perkembangan aplikasi mobile
  • Sistem Operasi perangkat bergerak
  • Perbandingan sistem operasi mobile
  • Kelebihan dan Kekurangan sistem operasi mobile
  • Kebutuhan Perangkat keras
  • Pengantar awal dan sejarah perkembangan aplikasi mobile

Mobile programing berasal dari 2 buah suku kata, yaitu mobile dan programing. Mobile adalah perangkat yang bergerak atau bisa dibawa ke mana saja dengan mudah, contohnya HP atau laptop sedangkan programing mempunyai arti program atau pemrograman. Jadi mobile programing adalah pemrograman yang digunakan untuk perangkat bergerak.

ANDROID

Aplikasi untuk mobile programing sangat banyak, salah satunya adalah menggunakan android yang merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone atau komputer tablet.Android pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama Android, Inc., dengan dukungan finansial yang berasal dari Google, yang kemudian Google pun membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya sebuah perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari beberapa perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, serta telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memajukan standar terbuka dari perangkat seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan Oktober 2008.

Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah “perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya”. Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis).

Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Andy Rubin kehabisan uang. Steve Perlman adalah seorang teman dekat Andy Rubin dan meminjaminya $10.000 tunai serta menolak tawaran saham di perusahaan.

Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005 dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. yaitu Rubin, Miner, serta White tetap bekerja pada perusahaan tersebut setelah diakuisisi oleh Google. Di Google, tim yang dipimpin oleh Andy Rubin mulai untuk mengembangkan sebuah platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux.

Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang sebelumnya. Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan berdasarkan nama sebuah makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya. Berikut nama-nama versi android.

Macam-macam versi android :

  1. Apple Pie 4. Donut 7. Gingerbread
  2. Banana Bread 5. Éclair 8. Honeycomb
  3. Cupcake 6. Froyo 9. Ice Cream Sandwich
  4. Jelly Bean 13. Marsmallow
  5. KitKat 14. Naugat
  6. Lollipop 15. Oreo

 

Sejarah singkat Sistem Operasi Mobile

Sistem operasi mobile telah lama hadir dalam kehidupan manusia, tepatnya 20 tahun yang lalu. Sebelumnya, handphone hanya bisa untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan atau menerima panggilan saja. Namun sekarang handphone sudah bisa terhubung dengan internet dan melakukan aplikasi bagai komputer, yang sekarang biasa disebut dengan smartphone. Hal itu dapat terjadi karena adanya Sistem Operasi Mobile yang terdapat pada smartphone atau handphone para pengguna. Pada tahun 1993 dirilis smartphone yang pertama, “IBM Simon” yang memiliki fitur layar sentuh, email serta PDA. Selang 3 tahun kemudian, tahun 1996 Palm Pilot 1000 memperkenalkan personal digital assistant (PDA) untuk pertama kalinya dengan sistem operasi Palm OS. Masih dalam tahun yang sama PC Handled untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan sistem Windows CE. 4 tahun kemudian, tahun 2000 Symbian menjadi sistem operasi mobile modern pertama pada smartphone yang diluncurkan oleh Ericsson R380.

Setahun kemudian, tahun 2001 The Kyocera 6035 menjadi pelopor smartphone pertama yang menggunakan Palm OS. Tahun 2002, Microsoft pertama Windows CE (Pocket PC) pada smartphone diperkenalkan. Masih pada tahun 2002, Blackberry merilis smartphone pertamanya. 3 tahun kemudian, tahun 2005 Nokia memperkenalkan Maemo OS pada tablet internet pertama Nokia N770. Lalu tahun 2007, Apple iPhone dengan iOS diperkenalkan sebagai iPhone “mobile phone” dan “internet communicator”. Setahun kemudian, tahun 2008 OHA yang dibentuk oleh Google merilis Android 1.0 dengan HTC Dream (T-Mobile G1) sebagai ponsel Android yang pertama.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Symbian

Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Symbian dipandang lebih unggul karena:

  1. Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel. Berbeda dengan Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
  2. Berkat fitur CC+, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP, Sistem operasi symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun bisa mengembangkannya. terbukti banyak beredar aplikasi-aplikasi tambahan untuk OS berbasis Symbian atau platform Java.
  3. Symbian menyediakan suatu user interface (UI) framework yang fleksibel, sehingga supaya para vendor bisa menvariasikan produk-produknya. Ada empat jenis UI yang beredar saat ini yaitu: Series 60 (misalnya Nokia N70, N91, Siemens SX1, Samsung D700, D710, Panasonic X700, X800); Series 80 (Nokia N9210, 9210i, 9300); Series 90 (Nokia 7700 dan 7710); UIQ (Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A920, A925, A1000, A1010). Symbian MOAP (Mobile Oriented Applications Platform), contohnya adalah Mitsubishi D800iDS yang memiliki dual screen yang pengoperasiannya mirip dengan Nintendo DS yaitu 2 screen dan hanya screen bagian bawah yang memiliki fungsi touch screen.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Palm OS

Palm OS (juga dikenal sebagai Garnet OS) adalah suatu sistem operasi mobile awalnya dikembangkan oleh Palm, Inc untuk asisten digital pribadi (PDA) pada tahun 1996. Palm OS dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan user interface touchscreen-berbasis grafis. Hal ini disediakan dengan suite aplikasi dasar untuk manajemen informasi pribadi. Kemudian versi dari OS telah diperluas untuk mendukung smartphone. Beberapa lisensi yang lain diproduksi perangkat didukung oleh Palm OS.

Setelah membeli Palm merek dagang Palm, versi saat ini berlisensi dari ACCESS dinamai Garnet OS. Pada tahun 2007, ACCESS memperkenalkan penerus ke Garnet OS, yang disebut Access Linux Platform dan pada tahun 2009, pemegang lisensi utama Palm OS, Palm, Inc, beralih dari Palm OS untuk WebOS untuk perangkat yang akan datang.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Blackberry

Perusahan telekomunikasi asal Canada, Reserch in Motion (RIM), mengembangkan perangkat komunikasi bergerak. Awalnya produk mereka adalah memproduksi dan layanan penyeranta (Pager) dua arah, namun dalam Perkembangannya perusahaan ini membuat terobosan baru dengan menciptakan pearangkat Blackberry yang terkenal dengan layanan push-email, dan sekarang blackberry berubah menjadi smartphone yang memiliki berbagai fungsi seperti, GPS, internet mobile, serta dapat mengakses Wi-FI. RIM sebagai developer untuk sistem operasi blackberry telah mengeluarkan sistem operasi baru dengan salah satu aplikasi yang tertanam didalamnya adalah Document to Go versi trial buatan DataViz, suatu aplikasi yang memiliki fungsi officeseperti Word to Go, Presenter to Go yang otomatis memiliki Sheet to Go sebagai aplikasi Spreadsheet.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Windows Mobile

Mobile OS yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft yang sebelum sudah mempunyai OS mobile lain yakni Windows Mobile. Windows Phone merupakan adaptasi dari sistem operasi Windows 8 dengan konsep baru yang sebelumnya disebut Metro UI, tetapi kemudian menjadi simply modern. Ciri khas kotak-kotak pada layar home atau lebih dikenal dengan live tiles ini membuat Windows Phone terkesan simple dan dinamis.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Mobile Linux

Ponsel Linux pertama diluncurkan oleh Motorola pada bulan Februari 2003. Motorola seri A760 yang dirilis pertama kali di Cina ini menggunakan OS kombinasi dari kernel Linux yang didistribusikan oleh software Silicon Valley-based Monta Vista dan software lainnya dari bahasa pemrograman Java Sun Microsystems. Sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google adalah Android. Platform software berbasis Linux diantaranya adalah MOTOMAGX dan Qtopia. MOTOMAGX merupakan platform Linux mobile dari Motorola. Produk pertama yang didasarkan pada platform ini adalah ponsel MOTOROKR Z6 dan MOTORAZR2 V8. Qtopia Phone Edition merupakan platform software dan antarmuka untuk Linux, yang dikembangkan oleh perusahaan Trolltech. Qtopia Greenphone, merupakan perangkat pengembangan Linux mobile yang ditujukan untuk berbagai aplikasi baru.

Contoh ponsel ber-Linux OS: Haier N60, Motorola A760, E895, NEC N900iL, dan Samsung SCH-i519. Produk-produk PDA seperti Sharp SL-C3000, Sharp Zaurus SL-C1000, Compaq iPAQ, IBM e-LAP reference design, dan Nokia 770 Internet Tablet.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android

Android saat ini telah menjadi sistem operasi mobile populer di dunia. Akan tetapi, mungkin banyak yang belum tahu bagaimana sejarah Android sebelum menjadi OS mobile paling populer saat ini.

Semua dimulai ketika empat sekawan Andy Rubin, Rich Miner, Nich Sears, dan Chris While mendirikan Android Incorporation di Palo Alto, California, pada Oktober 2003. Andy Rubin semula adalah salah satu pendiri Danger Incorporation, perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan komputasi mobile, khususnya pada area platform, piranti lunak, dan desain. Rich Miner adalah salah satu pendiri Wildfive Communications. Nick Sears pernah menjabat sebagai wakil presiden T-Mobile. Chris While adalah kepala pengembangan desain dan antarmuka di Web TV. Android Incorporation berfokus pada bidang pengembangan piranti lunak mobile. Hanya itu saja yang bisa diketahui dari mereka karena  banyak operasi mereka yang dirahasiakan. Lalu pada bulan Agustus 2005, Google mengakuisisi Android Incorporation. Para pendiri Android seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nich Sears, dan Chris While tetap mengelola Android. Hingga diakuisisi oleh Google sekalipun, tetap tidak banyak yang tahu tetang Android. Orang hanya bisa menduga-duga bahwa Google akan terjun ke dunia aplikasi mobile. Kemudian pada tanggal 5 November 2007, beberapa perusahaan membentuk aliansi bernama Open Handsel Alliance.Aliansi ini bertujuan untuk melahirkan sebuah standar terbuka untuk perangkat mobile. Perusahaan yang terlibat dalam aliansi tersebut diantaranya adalah.  Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technologi Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, T-Mobile, dan Texas Instruments. Ponsel pertama yang berjalan diatas Android adalah HTC Dream (G1) yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Versi Androi  yang digunakan adalah versi 1.0 dengan nama kode Astro. Update terhadap Android 1.0 muncul beberapa saat kemudian pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android versi 1.1 dengan nama kode Bender. Android 1.1 sayangnya hanya tersedia untuk T-Mobile G1. Sementara dimulai dari rilis ke 3 dan berikutnya , Android selalu diberi nama kode urut abjad dan nama-nama  yang diambil adalah nama makanan penutup,yaitu versi 1.5: Cupcake, versi 1.6: Donut, versi 2.0/2.1: Eclair, versi 2.2: Froyo, versi 2.3: Gingerbread, versi 3.0: Honeycomb, versi 4.0: Jelly Bean.

 

  • Sistem operasi perangkat bergerak

Sistem Operasi Windows Mobile

Windows Mobile adalah sistem operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. OS windows mobile biasanya hanya digunakan pada ponsel jenis PDA Phone yang harganya lumayan untuk kalangan ekonomi menengah kebawah, namun biasanya pengguna HP dengan OS ini hanya kalangan pebisnis yang ekonominya lumayan.

Sistem Operasi WebOs

webOS adalah sistem operasi mobile yang berbasis Linux , awalnya dikembangkan oleh Palm , yang kemudian diakuisisi oleh HP. Perangkat lunak ini diperkenalkan oleh Palm pada bulan Januari 2009 sebagai penerus warisan Palm OS , dan secara luas diakui pada pembukaan untuk integrasi dari Web 2.0 teknologi, arsitektur terbuka, kemampuan multitasking, dan kemudahan penggunaan. Perangkat pertama yang memanfaatkan webOS adalah asli Palm Pra , yang dirilis pada Sprint pada Juni 2009. Sistem operasi menjadi salah satu yang pertama untuk secara luas memanfaatkan over-the-air pembaruan perangkat lunak untuk semua perangkat.

Sistem Operasi Symbian

Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.

Sistem Operasi iOs

iOS adalah sebuah sistem operasis berbasis perangkat mobile buatan applie yang bekerja pada perangkat iPhone, iPod touch, dan iPad. i-nya sendiri mungkin dimaksudkan sebagai perangkat yang selalu terhubung dengan internet sebagaii cloud utamanya, tetapi juga mewakili desain perangkat yang futuristik dan prestise seperti yang selama ini melekat kepada produk-produk buatan Apple Inc. Teknologi iOS sendiri merupakan pengembangan dari teknologi yang sudah ada pada Mac OS, dan sedikit banyak mirip dengan Mac OS X, hanya iOS lebih sederhana dan ringan di banding dengan Mac OS X. Selain itu memang iOS di buat dengan tujuan perangkat gadget mulai dari iPod touch, iPhone dan iPad tablet.

Sistem Operasi android

Android adalah sistem operasi terkini sebuah ponsel besutan perusahaan raksasa Google. Sistem operasi ini sudah mulai digunakan oleh vendor terkemuka dibidang PDA berlayar sentuh yaitu HTC diikuti oleh vendor lokal IMO yang barangkali ingin mencoba sedikit peruntungannya. Mengandalkan berbagai fitur milik Google yang kabarnya menjadi ancaman bagi perusahaan lainnya sekelas Microsoft dan Yahoo. Android berusaha mencuri perhatian melalui Maps, Search hingga browsernya yang diklaim jauh lebih ringkas dan cepat. Sayangnya keterbatasan budget kantong pribadi menjadi salah satu kendala untuk menjajal sistem operasi ini. Masih berharap Google bakalan menyediakan Simulator Developmentnya seperti halnya BlackBerry dan Windows Mobile tempo hari.

Sistem Operasi blackberry

RIM menyediakan sistem operasi multi-tugas (multi-tasking operating system – OS) bagi BlackBerry yang memungkinkan penggunaan secara intens dari sebuah alat. OS menyediakan dukungan bagi MIDP 1.0 dan WAP 1.2. Versi sebelumnya memungkinkan sinkronisasi nirkabel melalui e-mail dan kalendar Microsoft Exchange Server, dan juga e-mail Lotus Domino. Sementara OS 4 yang terbaru merupakan pelengkap dari MIDP 2.0, dan memungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan e-mail, kalender, dan lain-lain.

Sistem Operasi Maemo

Maemo adalah sebuah sistem operasi terbaru dari sebuah vendor besar Nokia yang digunakan oleh device terbatas Internet Tablet yaitu seri N770, N800, N810 dan N900. Sistem operasi ini lebih mengkhusus diperuntukkan bagi mereka yang lebih mengutamakan aktifitas internetan dan browsing ketimbang voice atau komunikasi. Tak heran dalam setiap rilis devicenya, Nokia selalu mengutamakan resolusi layar yang besar dan lebar lengkap dengan layar sentuh plus keypad QWERTY dalam bentuk slide.

Sistem Operasi Bada Samsung

Berdasarkan teknologi TouchWiz User Interface kepemilikan Samsung, basis Samsung Bada menawarkan kemudahan serta UI yang intuitif tanpa mengesampingkan efisiensi. Untuk meningkatkan kreatifitas dan interaksi penggunanya, Samsung Bada memiliki flash control, web control, sensor gerakan, kontrol fine – tuned vibration control dan face detection. Juga didukung oleh aplikasi context – aware berbasis sensor gerakan. Dengan menggunakan beragam sensor seperti akselerometer, gerakan miring, cuaca, proksimiti dan sensor aktif, aplikasi yang dapat digunakan pengembang teknologi mengimplementasikan context – aware dengan mudah.

Sistem Operasi Java

JavaOS adalah sistem operasi dengan Java virtual machine sebagai komponen fundamental. Hal ini dikembangkan oleh Sun Microsystems. Tidak seperti Windows, Mac OS, Unix atau Unix seperti sistem terutama yang ditulis dalam bahasa pemrograman C, JavaOS ini ditulis terutama di Pulau Jawa. Pada 2006, Minggu mempertimbangkan JavaOS sebuah warisan sistem. Sistem ini didasarkan pada arsitektur perangkat keras asli microkernel. Java virtual machine berjalan di atas microkernel.

Sistem Operasi Nucleus

Nucleus os adalah sebuah operasi real-time yang efisien sistem dengan manajemen database, USB, jaringan, multimedia dan dengan kemampuan user interface.

Sistem Operasi Palm OS

Palm OS (juga dikenal sebagai Garnet OS) adalah suatu sistem operasi mobile awalnya dikembangkan oleh Palm, Inc untuk asisten digital pribadi (PDA) pada tahun 1996. Palm OS dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan user interface touchscreen-berbasis grafis. Hal ini disediakan dengan suite aplikasi dasar untuk manajemen informasi pribadi. Kemudian versi dari OS telah diperluas untuk mendukung smartphone. Beberapa lisensi yang lain diproduksi perangkat didukung oleh Palm OS

 

  • Perbandingan, kelebihan dan kekurangan aplikasi mobile

Kelebihan dan kekurangan sistem operasi Android

Kelebihan:

  1. Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
  2. Android dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis Linux yang open source. Dengan begitu akan memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan canggih.
  3. Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
  4. Tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi tersedia di Google Play Store.
  5. Sistem operasi Android bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mudah, serta dapat menelusuri apps Android yang diinginkan.
  6. Aplikasi untuk sistem Android juga dikembangkan secara up to date, sehingga setiap waktu akan muncul berbagai program dengan teknologi baru yang luar biasa fitur-fiturnya.
  7. Kamu bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, akan tetapi pada sistem operasi Android sendiri memiliki cukup banyak jenis custom ROM. Tenang saja hal tersebut dijamin tidak membahayakan perangkat smartphone.
  8. OS Android memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti salah satunya iOS yang dipunyai milik Apple, dimana iOS hanya dapat digunakan oleh produk dari Apple sendiri. Adapun Android dapat digunakan berbagai merek smartphone seperti Samsung, Sony Ericsson, Motorola, dan HTC.
  9. Widget yang ada di homescreen bisa diakses dengan berbagai setting, cepat dan juga mudah

Kekurangan

  1. Sistem operasi Android tampaknya menuntut pengguna untuk harus memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Seperti minimalnya perlu koneksi internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  2. Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
  3. Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis.

Kelebihan dan kekurangan sistem operasi iOS

Kelebihan:

  1. Jumlah aplikasi dan games terbanyak dibanding OS smartphone lain.
  2. Punya kontrol ketat terhadap kualitas aplikasi yang ada di apps store.
  3. Performa dan kualitas menjalankan aplikasi atau games lebih bagus dibanding smartphone dengan OS lainnya.
  4. Device lamanya pun bisa mendapat update OS walau secara hardware jauh tertinggal.
  5. Pelopor could computing (media penyimpanan data secara online).
  6. Garansi device internasional.
  7. Harga jual kembali lebih stabil.

Kekurangan:

  1. Harga device nya relatif mahal
  2. Media konektifitas seperti bluetooth dan WiFi sharing terbatas hanya untuk sesama iOS saja, tapi masih bisa di akali dengan cara membeli aplikasi pihak ketiga di apps store.
  3. Aplikasi-aplikasi tertentu kebanyakan berbayar.
  4. harus terhubung dengan iTunes jika ingin mengkoneksikan ke PC.
  5. Tidak ada Slot Micro SD.
  6. Baterai tidak bisa di lepas ( non-removable)

 

kelebihan dan kekurangan sistem operasi Symbian OS

Kelebihan:

  1. OS yang paling laris pada tahun 2007 sampai 2010, karena memang belum ada yang menandinginya waktu itu.
  2. Symbian juga terbukti bisa tampil baik pada ponsel dan dirancang untuk multimedia, hampir semua aplikasi yang kompatibel bisa dipasang.
  3. Symbian adalah sebutan dari nokia yang tidak diragukan lagi kualitasnya.
  4. Symbian merupakan os yang dapat dimodifikasi semua yang ada didalamnya.
  5. symbian dapat dibentuk atau gampangnya dirubah tampilannya sesuai selera.
  6. Symbian mampu bersaing dengan pesaing pesaing kelasnya.

Kekurangan:

  1. symbian merosot dengan adanya os baru besutan dari merek dagang yang lain, seperti iphone atau yang paling berat yaitu blackberry yang sudah sangat populer saat ini.
  2. Konfigursi systemnya hampir sama dengan komputer, symbian rentan terkena virus.
  3. Symbian terbilang hampir tersisih saat ini karena mungkin mulai tahun 2013 nokia tidak mengeluarkan ponsel symbian lagi karena telah digantikan dengan windows mobile besutan nokia.

 

Kelebihan dan Kekurangan Windows 10 Mobile

Kelebihan:

  1. Live Tile

Live Tile di Start Screen Windows 10 Mobile jelas merupakan inovasi yang menjadi ‘pembeda’ antara perangkat Windows dengan OS lain. Teman-teman bisa jadi menyukai atau membenci ‘ciri khas’ Windows Phone ini, tapi jelas ini merupakan salah satu diferensiator yang menjadikan Windows Phone berbeda dari kompetitornya.

Live Tile adalah kilasan informasi dalam shortcut berbentuk persegi yang menampilkan informasi tertentu terkait dengan aplikasi tersebut. Besar kecilnya persegi dapat diatur dengan bebas, sehingga pengguna bebas menyesuaikan wallpaper background dengan tile miliknya. Ini menjadikan pengguna dapat mengustomisasi tampilan start screen tanpa kehilangan fungsionalitas dari aplikasi. Pengguna juga bebas ingin meletakkan tile dari app mana saja di layar start screen untuk menjadikan penampilannya fungsional menurut pengguna itu sendiri.

Namun tentu saja untuk yang ‘tidak cocok’ dengan gaya seperti ini, maka kesannya tampilan layar Windows sangat membingungkan. Padahal bagi saya pribadi, ini menjadikan tampilan Windows Phone (termasuk Windows 10 Mobile) menjadi khas, pribadi, dan sangat fungsional.

 

  1. Kompatibilitas dengan banyak periferal serta perangkat Windows PC/Laptop

Sebagai ‘cabang’ Windows, tentu saja Windows 10 Mobile sangat kompatibel dengan banyak perangkat  berbasis Windows lain, seperti misalnya Windows PC, atau laptop. Perangkat Windows 10 Mobile terdeteksi dengan mudah di perangkat berbasis Windows lain, juga memiliki beberapa keistimewaan seperti fitur Project My Screen yang memudahkan kamu menampilkan perangkat ponsel Windows kamu di layar monitor.

Kamu juga dapat dengan mudah memasangkan periferal seperti mouse dan keyboard ke perangkat Windows 10 Mobile kamu dan mengubahnya seperti sebuah Mini PC. Jika kamu memiliki perangkat Windows 10 Mobile yang super continuum, kamu bahkan serasa menggunakan PC beneran dari segi UX dan pengalaman penggunaannya.

Kalau membandingkan dengan perangkat lain, misalnya iOS, kamu mungkin bisa melekatkan keyboard tambahan, akan tetapi hingga kini perangkat iOS belum support Mouse yang memudahkan pengerjaan seperti di PC, dan juga belum bisa dengan mudah memanajemen file seperti halnya pada perangkat Windows.

  1. Kemampuan Kamera Kelas Atas

Terima kasih kepada Nokia, Windows 10 Mobile (dan keluarga Windows Phone lainnya) memiliki salah satu UI kamera paling inovatif, dan itu bertahan hingga sekarang (meski sudah banyak disamai perangkat lain – Utamanya yang berbasis Android)

Apa pun perangkat Windows 10 Mobile yang kamu gunakan, kamu dapat dengan mudah mengatur manual jepretan kamu, sehingga memungkinkan kamu untuk meraih hasil lebih maksimal dalam fotografi ponsel.

  1. Continuum

Beberapa perangkat Windows 10 Mobile, seperti Lumia 950/XL, HP Elite X3, dan Alcatel Idol 4S memiliki fitur Continuum yang mengubah Ponsel kamu menjadi PC dengan tambahan dock Continuum, layar monitor, mouse dan keyboard.

  1. Update Berkala

Salah satu keunggulan dari Windows 10 Mobile adalah adanya update berkala dari Microsoft yang masih rutin hingga sekarang. Update ini mencakup perbaikan performa dan keamanan yang penting untuk sebuah perangkat pintar. Winpoin juga rajin memberitakan pembaruan yang diberikan Microsoft ini, baik melalui jalur normal, maupun Insider.Berkat update ini, OS Windows 10 Mobile yang pada awal peluncurannya banyak menuai kritikan keras, kini sudah nyaman digunakan dan cukup tepercaya kestabilannya.

 

Kekurangan:

  1. App Gap

Sempat menyangkal beberapa tahun yang lalu, akhirnya Microsoft perlu mengakui bahwa kurangnya aplikasi dan dukungan developer memang sangat mempengaruhi minat pengguna terhadap Windows Phone atau Windows 10 Mobile. Bukan saja kurang, namun banyak developer yang kurang memberi perhatian terhadap perangkat Windows 10 Mobile, sehingga pengalaman pengguna aplikasi di Windows 10 Mobile dirasakan kurang jika dibandingkan dengan perangkat Android dan iOS. Lebih parah lagi, Microsoft seakan ‘mengikuti selera pasar’ dengan mendahulukan merilis aplikasinya ke platform lain dibandingkan Windows 10 Mobile.

App gap ini juga menjadikan pengguna Windows 10 Mobile sulit mengikuti tren aplikasi terbaru, seperti misalnya game Clash of Clan atau aplikasi Bigo yang beberapa waktu lalu sempat tren. Ini masalah besar bagi kelompok pengguna ‘anak gaul’ – Tentu saja Windows 10 Mobile akan susah jadi pilihan.

 

  1. Bug dan Kurang Penyesuaian Aplikasi Pihak Ketiga

Meskipun rajin memberikan update, kadang reaksi Micorosoft tidak secepat aplikasi lain, sehingga terkadang terjadi bug pada aplikasi yang lambat update. Beberapa aplikasi pihak ketiga juga masih bertahan di basis Silverlight (kode pemrograman lama Microsoft), bukan UWP yang merupakan standar Windows 10 Mobile. Ini menjadikan performanya kurang optimal dan sering dikeluhkan pengguna (misalnya, banyaknya “resume” pada aplikasi).

 

  1. Lambat Rilis Perangkat Baru

Kenapa ini saya anggap sebagai kekurangan? Karena lambatnya Microsoft merilis perangkat baru menjadikan para pengguna was was. Microsoft punya sejarah buruk untuk memutuskan penghentian layanan setelah agak lama berjalan. Oleh karena itu kelambatan rilis perangkat Windows 10 Mobile menjadikan pengguna banyak berspekulasi bahwa umur perangkat ini tidak akan lama. Jaminan akan kelanjutan layanan Microsoft terkait perangkat Windows 10 Mobile juga merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dari OS ini.

 

  1. Kelengkapan Servis dan Aksesori Menurun

Seiring dengan menurunnya minat terhadap Windows Phone, maka semakin susah juga mencari komponen dan aksesoris Windows Phone. Bahkan Nokia Care Center yang dulu tersedia hampir semua kota juga menurun jumlahnya. Jika kamu berminat memiliki perangkat Windows 10 Mobile dalam jangka panjang, tentu saja ketersediaan komponen serta garansi juga layak jadi pertimbangan. Dalam hal ini, saya rasa kualitas jaminan yang diberikan semakin menurun dari hari ke hari.

 

  • Kebutuhan Perangkat keras

Kebutuhan perangkat keras (Hardware) merupakan analisa kebutuhan sistem yang digunakan untuk mengetahui secara jelas perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengembangan dan penggunaan dari sistem aplikasi yang akan dibuat. Seperti misal Minimum RAM, processor dsb.

  • Mobile

Minimun spesifikasi target perangkat pada aplikasi yang akan dibuat

  • PC

Spesifikasi PC yang akan digunakan untuk membuat software harus memenuhi standar Asset yang akan digunakan

 


PERTEMUAN 2

Materi yang Dibahas :

  • Arsitektur sistem operasi mobile
  • Versi-versi sistem operasi
  • Lingkungan Software Pengem-bangan Aplikasi
  • Official site Development
  • Instalasi SDK dan perangkat pendukungnya
  • Dokumentasi SDK

 

ARSITEKTUR ANDROID

Google sebagai pencipta Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware. Bertempat di level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang mencakup serangkaian inti library Java. Dengannya, para programmer dapat mengembangkan aplikasi untuk Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungs i- fungsi dasar smartphone.

 

  1. Linux Kernel

Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.

  1. Libraries

Android menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:

  • Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video.
  • Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
  • Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
  • SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
  • SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
  1. Android Runtime

Pada android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada.

  1. Application Framework

Kerangka aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut [Hello Android 2nd Edition]:

  1. Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
  2. Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
  3. Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.
  4. Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
  5. Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
  6. Application Layer

Puncak dari diagram arsitektur android adalah lapisan aplikasi dan widget. Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Pengguna hanya akan melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses yang terjadi dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi.

Lapisan aplikasi android sangat berbeda dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Pada android semua aplikasi, baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama.

 

  1. VERSI ANDROID

Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, and WiMAX) dan juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.

  1. Android 1.0

Android 1.0

Platform Android pertama kali diluncurkan pada September 2008, meskipun setahun sebelumnya Google telah merilis versi beta yang diperkenalkan kepada khalayak ramai. Android versi pertama dikenal dengan julukan Android 1.0 (android one). Saat itu Google belum menamainya dengan nama pencuci mulut.

  1. Cupcake 1.5

Android cupcake 1.5

Baru pada April 2009 Google memakai nama cemilan untuk pertama kali pada versi android. Penulis juga belum mengetahui secara jelas siapa pencetus ide ini. Yang jelas sampai hari ini Android akan terus diperbarui dengan nama dessert. Lalu kenapa namanya Cupcake? Konon katanya Cupcake merupakan seri ketiga dari versi android. Sudah tahukan kenapa dimulai dengan huruf C?

  1. Donut 1.6

Android Donut 1.6

Tidak kehabisan ide, Android melanjutkan penamaan dengan nama kue Donut. Donut 1.6 ini sendiri dirilis pada 15 September 2009. Sekitar 5 bulan setelah versi Cupcake dirilis.

  1. Eclair 2.0-2.1

Android Eclair 2.0-2.1

Pada seri selanjutnya, lanjutan dari huruf D tentunya Google harus menamainya dengan awalan huruf abjad E. Maka pada tanggal 9 desember 2009 lahirlah OS Eclair 2.0-2.1. Oh ya, Eclair itu jenis kue apa ya? mungkin teman-teman bisa bantu jawab di kolom komentar, hehe.

  1. Froyo 2.2

Android Froyo 2.2

Lima Bulan setelah perilisan Eclair, Android versi terbaru kembali lahir pada 20 Mei 2010. Google menamainya dengan Froyo. Nama Froyo ini diambil dari singkatan frozen yogurt. Pada android versi ini mulai dilengkapi dengan fitur friendly user seperti opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler.

  1. Gingerbread 2.3-2.3.7

Androd Gingerbread 2.3-2.3.7

Masih dengan urutan Abjad, Gingerbread diperkenalkan pada tanggal 6 Desember 2010.  Fitur andalan dari Gingerbread sendiri tidak tersedia pada versi sebelumnya. Dengan adanya aplikasi download manager memungkinkan pengguna untuk mengunduh file secara langsung dari internet.

Disamping itu, versi Android ini sudah support multi kamera. Untuk selanjutnya, proses perbaikan pada versi ini terus diperbarui. Terakhir Gingerbread dirilis pada 21 september 2011 dengan versi 2.3.7 dan memiliki kinerja yang lebih optimal dari versi Android sebelumnya.

  1. Honeycomb 3.0-3.2

Android Honeycomb 3.0-3.2

Honeycomb versi 3.0 dirilis pada 22 Februari 2011. Pembaruan ini ditujukan untuk tablet yang menggunakan platform Android. Baru kemudian pada Mei 2011 Honeycomb versi 3.1 diperkenalkan pada publik. Jika kamu sering main game di Android dengan joystick, cukup dengan menginstal android honeycomb agar bisa terkoneksi dengan gamepad.

Untuk versi 3.2 dirilis pada 15 Juli 2011 yang memiliki fitur unggulan dalam perbaikan bug dan keamanan, stabilitas, dan peningkatan kinerja Wi-Fi pada OS Android.

  1. Ice Cream Sandwich 4.0-4.0.4

Android Ice Cream Sandwich 4.0-4.0.4

Android Ice Cream Sandwich 4.0 dirilis pada 19 oktober 2011. Penambahan mode buka kunci dengan identifikasi wajah pertama kali diususng pada versi ini, fitur yang bisa dibilang sangat keren untuk sebuah smartphone. Kemudian dari sisi browser bawaan Chrome, mampu memuat halaman hingga 16 tab.

Berselang dua bulan kemudian, Ice Cream Sandwich kembali dikembangkan dengan sejumlah perbaikan bug didalamnya. Seperti fitur baru pada kamera untuk meningkatkan fokus pada mode video recorder. Tidak hanya sampai disitu, pengembangan dari versi ini terus berlanjut.

Tepatnya pada 2 Maret 2012 versi 4.0.4 diperkenalkan dengan kecanggihan yang semakin mumpuni. Antara lain perubahan yang diusung meliputi peningkatan fitur untuk mengidentifikasi nomor telepon.

  1. Jelly Bean 4.1.x-4.3.x

Android Jelly Bean 4.1.x-4.3.x

Android versi Jelly Bean yang pertama diluncurkan tepat 9 Juli 2012.  Pada versi 4.1, penguuna sudah mendapatkan fitur untuk mematikan notifikasi yang dianggap mengganggu pada aplikasi tertentu.

Dua minggu sejak perilisan tersebut muncullah Android Jelly Bean 4.1.1 dan ditingkatkan kinerjanya pada Oktober 2012 dengan versi 4.1.2. Adapun perbaikan pada versi ini adalah penambahan fitur gerakan satu jari untuk menampilkan/menyembunyikan notifikasi.

Tak hanya sampai pada versi 4.1, Jelly Bean dikembangkan sampai dengan versi 4.3. Untuk perilisan versi 4.2 sendiri dijadwalkan pada 29 Oktober 2012, akan tetapi rencana Google ini batal terlaksana akibat “badai sandi” yang terjadi pada waktu itu.

Sehingga peluncuran tersebut dilaksanakan pada 13 November tahun 2012.
Pada versi 4.2 Android dikembangkan sampai dengan Jelly Bean 4.2.2 dan diikuti dengan pembaruan 4.3 pada Juli 2013.

  1. KitKat 4.4

Android Android KitKat 4.4

Android KitKat dirilis pada 31 Oktober 2013 dan menjadi salah satu versi Android yang paling disukai oleh pengguna Smartphone di dunia. Mengapa demikian? KitKat memiliki fitur yang istimewa dari OS Android sebelumnya. Adanya optimasi kinerja untuk smartphone dengan spesifikasi rendah.

Dengan hal ini tentu akan lebih menghemat RAM serta baterai dari pengguna Android.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh statista pada September 2016, KitKat menempati peringkat teratas untuk kategori penggunaan versi Android terbanyak di dunia. Mencapai angka 27,7% dari total pengunaan platform Android. www.statista.com

  1. Lollipop 5.0

Android Lollipop 5.0

Android 5.0  atau yang lebih dikenal dengan nama Lollipop pertama kali diperkenalkan pada 25 Juni 2014. Bertepatan dengan momen tersebut, beragam hasil produk teknologi dari Google juga diperkenalkan. Antara lain Android TV dan platform pelacakan kesehatan Google Fit.

Yang patut diapresiasi dari Android versi Lollipop adalah adanya penanaman fitur ‘factory reset protection’. Fitur ini berguna untuk perlindungan factory reset, dimana pengguna akan dimintai password ketika Android akan di reset.

  1. Marshmallow 6.0

Android Marshmallow 6.0

Sistem proteksi Android dengan metode sidik jari pertama sekali dirancang pada OS Android Marshmallow. Pengunaan proteksi sidik jari pada Android M ini bisa digunakan untuk proses otentikasi Play Store dan pembelian dengan sistem Android Pay. Disamping itu, sidik jari banyak digunakan oleh pengguna Marshmallow untuk membuka kode kunci dengan cepat tanpa harus mengetikkan password pada layar smartphone.

  1. Nougat 7.0

Android Nougat 7.0

Saya termasuk salah satu pengguna Nougat, sejauh ini saya merasa sangat puas dengan versi Android ini. Hal yang belum pernah saya temukan pada OS Android sebelumnya. Mode multitasking membuat para pengguna bisa menjalankan 2 aplikasi dalam 1 layar. Sehingga kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menjalankan aplikasi yang kamu butuhkan.

Selain itu, kecepatan untuk moving dari satu layar ke layar lainnya sangat smooth dan responsif bagi pengguna. Jika kamu belum pake Nougat, segera upgrade sekarang dan rasakan kecanggihannya.

  1. Oreo 8.0

Android Oreo 8.0

Meskipun sampai sekarang belum resmi dirilis oleh Google, Android versi 8.0 diprediksi akan dilahirkan dengan nama Android Oreo. Mengingat Google akan meluncurkan android berikutnya dengan awalan huruf O (berdasarkan huruf abjad).

Disamping itu, muncul suatu bocoran beberapa waktu lalu dari Senior VP Android, Hiroshi Lockheimer, lewat tweet nya @lockheimer mengunggah GIF dengan gambar kue dari susunan Oreo.

Namun ini hanya rumor yang beredar di dunia maya. Bisa jadi Google akan meluncurkan Android 8.0 dengan nama yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. Kita tunggu saja gebrakan hebat dari raksasa Google dalam memperjuangkan Android sebagai OS terpopuler di dunia versi smartphone.

 

  1. Pengembangan Mobile

Artikel ini mungkin berisi materi dan penjabaran mengenai mobile aplikasi/pengembangan program berbasis mobile phone.Pengembangan aplikasi mobile adalah proses dimana perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan untuk perangkat genggam-daya rendah, seperti PDA (Personal Data Asisten/Tablet),  atau telepon genggam/handphone yang mana aplikasi ini dapat re-instal pada ponsel selama masih dalam operasi, didownload oleh pelanggan dari berbagai platform pada perangkat lunak ponsel, atau sebagai aplikasi web menggunakan sistem server-side atau pengolahan sisi-klien (misalnya JavaScript) bagi aplikasi yang support dalam Web browser. Aplikasi pengembang perangkat lunak juga harus mempertimbangkan kualitas graphics pernagkatnya, spesifikasi hardware dan konfigurasi karena persaingan yang ketat dalam perangkat lunak mobile akan mempengaruhi sisi perangkat kerasnya juga.

Marilah kita lihat sisi ruang lingkup dalam Sistem Operasinya.

  1. Ruang Lingkup dan Eksekusi

BeberapaSistem Operasi yang digunakan untuk perangkat Mobile seperti : iOS, Tizen, Android, BlackBerry, WebOS, OS Symbian, dan Windows Mobile dukungan binari aplikasi khas seperti yang ditemukan pada komputer pribadi dengan kode yang mengeksekusi dalam format mesin asli prosesor (arsitektur ARM adalah desain yang dominan digunakan pada banyak model-model terbaru ). Windows Mobile juga dapat dikompilasi untuk executable x86 untuk debugging pada PC tanpa emulator prosesor, dan juga mendukung Portable Executable (PE) format yang terkait dengan. NET Framework. Windows Mobile, Android, WebOS HP dan iOS menawarkan SDK gratis dan lingkungan pengembangan terintegrasi untuk pengembang.

  1. Lingkungan platform pengembanganan

Masing-masing platform untuk aplikasi mobile juga memiliki lingkungan pengembangan terintegrasi, yang menyediakan alat untuk memungkinkan pengembang untuk menulis, menguji dan menyebarkan aplikasi ke dalam lingkungan platform target. Berikut ini adalah bahasa pemprograman yang  menyajikan unsur-unsur dalam masing-masing lingkungan pengembangan perangkat mobile.

Pemrograman Debugger bahasa yang tersedia lingkungan pengembangan yang tersedia Cross-platform penyebaran Installer kemasan pilihan Pengembangan biaya alat Terpadu Emulator tersedia seperti  berikut ini :

  1. Adobe AIR Action Script, HTML, CSS, JavaScript Ya Ya Flash Builder, Flash Professional, IntelliJ IDEA iOS (iPhone, iPad, iPod touch), Android, BlackBerry format asli distribusi setiap platform Flash Builder, Flash Professional, IntelliJ IDEA – Komersial lisensi yang tersedia Adobe AIR SDK (command line tool) – Gratis
  2. Java Android namun bagian-bagian dari kode bisa di C, C + + Debugger terintegrasi di Eclipse, memantau debugging mandiri tersedia Ya Eclipse, IntelliJ IDEA, Project Kenali Plugin Android untuk NetBeans hanya Android, karena Dalvik VM, Maret 2009 apk gratis, IntelliJ IDEA Community Edition – Gratis
  3. Appcelerator JavaScript Ya, di Titanium Studio, sedang dalam versi beta. Emulator tersedia menggunakan pihak ke-3 alat internal SDK Android, iPhone, BlackBerry direncanakan Format distribusi asli setiap platform lisensi Apache 2.0, lisensi komersial yang tersedia
  4. Aqua C, C + + lisensi, JavaScript Ya Ya Visual Studio, Xcode, Eclipse Android, BlackBerry PlayBook, iOS, Palm / WebOS, Samsung bada, Windows Mobile 6.x, Windows Desktop Format distribusi asli setiap platform gratis & komersial yang tersedia
  5. BlackBerry Java Debugger terintegrasi dalam IDE Eclipse Ya, BlackBerry JDE BlackBerry saja, karena RIM API alx, cod Gratis
  6. BREW C; API disediakan dalam C dengan C + + gaya antarmuka dukungan Debugger untuk native ARM sasaran code.Can menggunakan Visual Studio untuk debug kode pengujian x86 ada Emulator untuk kode sasaran ARM, memiliki simulator untuk x86 pengujian kode Visual Studio 6.0, Visual Studio 2003 NET, Visual Studio 2005 Kompilasi untuk versi BREW tertentu yang tersedia pada handset OTA biaya dev Terkait biasanya dibutuhkan untuk Brew App Sertifikasi -. iuran tahunan VeriSign untuk menjadi pengembang bersertifikat. Realview compiler ARM untuk BREW (GNU gratis C / C + + tersedia, namun dengan fungsi terbatas dan dukungan). Biaya pengujian TRUE BREW untuk mendistribusikan aplikasi.
  7. Convertigo Mobilizer MEAP HTML, CSS, JavaScript Ya Setiap pembangunan debugger web seperti Chrome / Safari atau Firefox Ya emulator berbasis web berbasis Eclipse IDE, dikirim sebagai mandiri atau Eclipse Plugin Android, BlackBerry, iPhone, Windows Mobile Format distribusi asli masing-masing Platform Open Source Affero GPL, edisi Komunitas gratis, atau berbasis langganan Perusahaan Edisi
  8. Corona SDK Lua Ya Ya Xcode iOS, Android, NOOK Warna asli penyebaran untuk setiap platform percobaan unlimited internet, lisensi komersial yang tersedia untuk penyebaran
  9. DragonRAD Visual drag & ubin penurunan Ya Menggunakan 3rd party emulator Proprietary IDE Android, BlackBerry, Windows Mobile OTA penyebaran Gratis & komersial lisensi yang tersedia
  10. GeneXus for Mobile dan Smart Devices Representasi Pengetahuan dan Modeling deklaratif untuk pengembangan mudah, maka kode secara otomatis dihasilkan untuk setiap platform ada Publish di Awan, tes asli di perangkat (ada emulator diperlukan) Proprietary IDE Android, Apple iOS (iPhone, iPad) , BlackBerry dan bahkan HTML5 jika diinginkan Format asli distribusi setiap platform dan juga Cloud / browser berbasis Gratis untuk mencoba, Komersial dan lisensi Perusahaan tersedia
  11. iOS SDK Objective-C Debugger terintegrasi di Xcode IDE Dibundel dengan iPhone SDK, terintegrasi dengan Xcode IDE Xcode, AppCode iPhone, iPad, iPod Touch Hanya melalui App Store, membutuhkan tinjauan dan persetujuan oleh Apple Apple Inc alat bebas untuk berbasis Intel mac. Pengujian simulator gratis, tapi menginstal pada perangkat membutuhkan biaya untuk kunci penandatanganan pengembang. AppCode – lisensi komersial tersedia.
  12. iOS SDK Object Pascal Debugger terintegrasi di Xcode IDE Termasuk di Delphi XE2 profesional atau lebih tinggi Embarcadero Delphi XE2 iPhone, iPad, iPod Touch Hanya melalui App Store, membutuhkan tinjauan dan persetujuan oleh Apple Inc Pembangunan membutuhkan Mac berbasis Intel selain IDE pada Windows. Desain pada Windows, Kompilasi dan penyebaran harus dilakukan di Mac. Pengujian simulator gratis, tapi menginstal pada perangkat membutuhkan biaya untuk pengembang kunci penandatanganan
  13. Java ME Java Ya Gratis emulator, Sun Java Wireless Toolkit, mpowerplayer Eclipse, NetBeans Mobility Pack LMA Ya meskipun banyak implementasi VM telah perangkat bug tertentu mengharuskan membangun terpisah Jad / kemasan Jar, file RRC di bawah Palm OS Gratis
  14. Lazarus Object Pascal Ya, bisa debug di IDE melalui ActiveSync untuk Windows CE Menggunakan emulator dari platform Lazarus IDE, termasuk desainer GUI terpadu dan debugger Disusun bahasa yang tersedia untuk Windows CE, perangkat berbasis Linux, pelabuhan SymbianOS dalam pembangunan Format distribusi asli setiap platform Gratis
  15. Macromedia Flash Lite ActionScript Ya Dibundel dengan IDE Macromedia Flash MX2004 / 8, Eclipse Ya SIS / CAB penyebaran atau OTA / IR / Bluetooth SWF file Bervariasi, gratis tapi terbatas dengan MTASC
  16. Marmalade C, C + + Ya Ya Visual Studio, Xcode Semua asli: Android, BlackBerry, BREW, iOS (iPhone), Maemo, Palm / WebOS, Samsung bada, Symbian, Windows Mobile 6.x dan desktop OSX Format distribusi asli masing-masing Platform lisensi komersial tersedia
  17. Mim IDE MemeScript Validasi disediakan dalam masalah melihat Ya, emulator Android dapat diintegrasikan Format distribusi asli Eclipse RCP Android, Windows Mobile jika setiap platform gratis untuk pengembangan
  18. Mendix HTML5, Java, The Mendix App Landasan Semua platform, aplikasi mobile browser berbasis Tidak berlaku, Mendix adalah Platform sebagai lisensi Komersial Layanan yang tersedia
  19. Metismo Java Ya Ya Eclipse Java ME, Android, BREW, BlackBerry, Nintendo DS, iOS (iPhone / iPad), Palm / webOS, Sony PSP, Samsung Bada, Symbian, Windows Mobile, Windows Phone 7, Windows Desktop, OSX Distribusi asli format setiap platform lisensi komersial tersedia
  20. MIT App Inventor untuk Android blok bahasa Visual berbasis pemrograman, dengan desainer Antarmuka alat debugging Terbatas dibangun ke IDE Ya desainer antarmuka berbasis Web, dengan koneksi ke program Java web-start untuk blok pemrograman perangkat Android apk gratis

Kriteria untuk memilih platform pengembangan biasanya berisi platform mobile sasaran, infrastruktur dan pengembangan keterampilan. Bila mentargetkan lebih dari satu platform dengan pengembangan cross-platform juga penting untuk mempertimbangkan dampak dari alat pada pengalaman pengguna. Kinerja adalah kriteria penting lain, karena penelitian tentang aplikasi mobile menunjukkan korelasi yang kuat antara kinerja aplikasi dan kepuasan pengguna.

Untuk itu bagi perusahaan pengembang Mobile, Programmer dan peneliti dapat memilih dan mengembangkan  system developer mobile tersebut untuk berbagai keperluan dalam bisnis Teknologi Informasi di masa mendatang yang dapat disesuaikan dengan minat dan berbagai kebutuhan yang berbeda. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat.

 

Official Site Development

Untuk site resmi development android bias ditemukan di https://developer.android.com/index.html . Dalam situs resmi tersebut bisa ditemukan berbagai macam referensi, tutorial, sample, library
dan tentu saja berbagai aplikasi development seperti android studio

 

Dokumentasi SDK

  • 18 Agustus 2008 Android SDK 0.9 beta dirilis dengan menyediakan API yang diperbarui dan diperluas, perbaikan pada alat pengembangan dan desain terbaru untuk layar awal
  • 23 September 2008 Android 1.0 SDK dirilis
  • 9 Maret 2009 Google merilis versi 1.1 untuk telepon seluler Android, Rilis terbaru tersebut termasuk dukungan untuk pencarian dengan suara, harga aplikasi, perbaikan jam alarm, perbaikan pengiriman gmail, perbaikan surat pemberitahuan dan peta
  • Pertengahan Mei 2009, Google merilis versi 1.5(cupcake) pada system operasi Android dan SDK dengan pembaruan banyak fitur baru seperti perekaman video, dukungan untuk Bluetooth, system keyboard pada layar dan pengenalan suara. Rilis ini juga membuka AppWidget framework kepada para pengembang yang memungkinkan orang untuk membuat widget sendiri pada halaman home
  • Pada September 2009 versi 1.6(donut) dirilis yang menampilkan hasil pencarian yang lebih baik dan penggunaan indicator baterai

Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras (Hardware) merupakan analisa kebutuhan sistem yang digunakan untuk mengetahui secara jelas perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengembangan dan penggunaan dari sistem aplikasi yang akan dibuat. Seperti Minimum RAM, processor dsb.

 

Instalasi Android SDK

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet yang berbasis Linux. Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Android, Inc. yang didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada  Oktober 2003. Para pendiri perusahaan tersebut adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Kemudian Google mengakuisisi Android Inc. pada 17 Agustus 2005 secara penuh. Para pendiri perusahaan tersebut tetap bekerja bersama Google setelah akuisisi.

Google merilis source code dari Android sebagai open-source kepada umum di bawah Apache License dan GNU General Public License. Android Open Source Project (AOSP) dibentuk untuk tujuan pemeliharaan dan pengembangan lebih jauh dari Android.

Saat ini Android dikenal sebagai smartphone yang paling banyak terjual di seluruh dunia dengan lebih dari 300 juta perangkat Android terhitung pada Februari 2012, dimana terdapat kira-kira 850,000 perangkat Android baru per hari. Pada grafik di bawah ini diperlihatkan persentase penggunaan sistem operasi Android dibandingkan dengan sistem-sistem operasi lain yang digunakan pada perangkat smartphone. Grafik ini jelas memperlihatkan pertumbuhan Android yang luar biasa dari tahun ke tahun mulai saat ia diperkenalkan hingga saat ini yang penggunaannya melampaui para pesaingnya.

Sifat sistem operasi Android yang open source membuat pihak manufaktur mampu menjual perangkat mobile dengan harga murah, dengan demikian ada begitu banyak orang yang mampu membeli perangkat tersebut dengan harga yang terjangkau. Dengan harga yang lebih murah, seseorang bisa mendapatkan sebuah smartphone Android dengan fitur yang sama lengkapnya dengan smartphone lain.

Saat ini besarnya dukungan programmer dalam menghasilkan berbagai aplikasi membuat dunia Android menjadi semakin hangar bingar.

 

Instalasi di PC Windows

Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah instalasi Android SDK di PC berbasis Windows. Walaupun Android SDK bisa di-instal di sistem operasi Mac dan Linux, namun uraian tersebut tidak akan dijelaskan di sini. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi software yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pemrograman Android. Silakan meng-instal software-software di bawah ini secara berurutan.

1.      Java Development Kit (JDK)

JDK dibutuhkan karena Android adalah bahasa yang berbasis Java. Versi minimum yang dianjurkan adalah JDK 5 atau JDK 6. Perhatikan bahwa yang dibutuhkan adalah JDK, bukan Java Runtime Environment (JRE) karena ia tidak mencukupi untuk melakukan proses compile program.

JDK bisa di-download gratis pada alamat situs web berikut ini:  http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html

2.      Eclipse 3.6 (Helios)

Ada beberapa versi Eclipse yang beredar saat ini, namun untuk keperluan pemrograman Android dibutuhkan Eclipse Helios atau versi yang lebih baru. Eclipse 3.5 (Galileo) dan yang sebelumnya tidak bisa digunakan.

Untuk mendapatkan instalasi Eclipse Helios, silakan men-download-nya dari situs web berikut ini:

http://www.eclipse.org/helios

Pada halaman download akan ditampilkan beberapa tipe Eclipse. Tipe yang dianjurkan untuk keperluan ini adalah salah satu dari di bawah ini:

  • Eclipse IDE for Java Developers
  • Eclipse Classic
  • Eclipse IDE for Java EE Developers

Instalasi Eclipse dikemas dalam bentuk file ZIP. Setelah mendapatkan file tersebut, silakan ekstrak dan tempatkan file-file tersebut di dalam sebuah folder misalnya C:\Eclipse. Tidak ada langkah instalasi yang perlu dilakukan karena Eclipse bisa langsung dijalankan dengan file Eclipse.exe.

3.      Android SDK Tools

Ini adalah komponen utama untuk pemrograman Android yang harus ada. SDK ini dapat diperoleh gratis dari situs web ini:

http://developer.android.com/sdk/index.html

Instalasi software ini harus diikuti dengan langkah inisiasinya yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya setelah ini.

4.      ADT Plugin untuk Eclipse

Eclipse adalah sebuah development tool yang terbuka dan ia memungkinkan pengembang software pihak ke-tiga untuk membuat plugin atau komponen tambahan yang bisa dipasang ke dalam Eclipse. ADT Plugin adalah salah satu contoh plugin yang dikembangkan Google agar Eclipse bisa menggunakan Android SDK.

Silakan mendapatkan ADT Plugin pada alamat situs di bawah ini.  http://developer.android.com/sdk/eclipse-adt.html

ADT Plugin dikemas dalam bentuk file ZIP. Setelah file ini diperoleh, silakan mengekstrak dan menempatkannya dalam sebuah folder misalnya C:\ADT. Tidak ada langkah instalasi yang perlu dilakukan namun nantinya software ini harus diinisiasi di dalam Eclipse, yang akan dijelaskan pada bagian berikut ini.

Inisiasi Android SDK

Android SDK perlu diinisiasi karena instalasi software ini tidak serta merta meng-instal Android Application Programming Interface (API), namun hanya komponen utama seperti SDK Manager yaitu sebuah program untuk men-download komponen SDK dan Android API. Jadi sebelum SDK Manager dijalankan, instalasi Android SDK belumlah selesai karena ia masih kosong. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menyelesaikan instalasi.

  1. Pada Windows jalankan program Android SDK Tools SDK Manager.
  2. Perhatikan bahwa program ini akan membuat koneksi ke Internet untuk men-download data-data. Jika Anda bekerja menggunakan komputer pribadi di rumah, kemungkinan Anda tidak menemukan masalah selama bisa terhubung ke Namun jika perangkat yang digunakan adalah komputer milik kantor, umumnya ada proxy server di jaringan perusahaan yang mengatur koneksi sebuah komputer karyawan ke Internet. Jika ini adalah situasinya, maka ada konfigurasi pada SDK Manager yang harus diatur – hal ini serupa jika Anda menggunakan Internet browser, dimana user ID dan password jaringan harus dimasukkan untuk melewati proxy server. Langkah ini boleh diabaikan jika koneksi Internet tidak melalui proxy server. Pada SDK Manager, jalankan menu Tools Options. Masukkan nama server atau IP Address dari proxy server berikut nomor port-nya.
  1. Tandai komponen dan API yang ingin di-download. Berikut ini adalah contoh pilihan- pilihan yang ditandai untuk di-download. Jika daftar tersebut tidak muncul, jalankan menu Packages Reload. Jika koneksi Internet adalah melalui proxy server, maka Anda akan diminta memasukkan User ID dan password jaringan, berikut nama domain-nya.
  1. Setelah nama-nama komponen muncul di dalam daftar dan pilihan-pilihannya ditandai, silakan melanjutkan dengan menekan tombol Install … packages.
CATATAN:

Setiap kali sebuah komponen akan di-download window authentication di atas akan selalu muncul, sehingga User ID dan password harus dimasukkan berulang kali.

Proses download mungkin akan membutuhkan waktu yang lama, tetapi keseluruhan instalasi ini harus terus dipantau hingga selesai karena prosesnya akan tertunda saat window authentication tersebut muncul sewaktu-waktu.

 

Inisiasi ADT Plugin

ADT Plugin yang telah diekstrak perlu diinisiasi di dalam Eclipse dengan langkah sebagai berikut.

  1. Jalankan Eclipse dan buka menu Help Install New Software
  2. Klik tombol Add untuk menambahkan sebuah plugin. Karena plugin tersebut telah ada di dalam komputer, klik tombol Local dan arahkan kepada folder hasil ekstrak ADT Plugin tadi.
  3. Pada contoh ini lokasi ADT Plugin adalah C:\ADT-16.0.1, dan ini bisa berbeda dengan lokasi pada komputer. Pilih semua pilihan komponen yang ada, kemudian klik Next untuk melanjutkan.
  1. Untuk memeriksa hasil inisiasi, jalankan menu Window pada

Sekilas akan tampak dua tambahan menu baru yaitu Android SDK Manager dan AVD Manager – sebuah tanda yang bagus.Namun mari lanjutkan lebih jauh dengan memilih menu Preferences.

  1. Pilih Android pada window Preferences dan perhatikan sejumlah API yang telah terinstal sesuai dengan pi lihan yang dibuat saat menginisiasi Android SDK di langkah

Jika apa yang tampak pada komputer sudah sama dengan yang ditunjukkan di atas, maka dipastikan instalasi sudah dilakukan dengan benar.

 

Menggunakan AVD Manager

Program ke-dua yang ada di dalam Android SDK adalah AVD Manager. AVD adalah kependekan dari Android Virtual Device, yaitu program emulator Android. AVD memungkinkan seorang programmer untuk menjalankan program Android di dalam PC yang mengemulasikan perangkat handset atau tablet Android. Cara ini sangat membantu programmer karena ia bisa menguji coba programnya pada berbagai tipe perangkat Android tanpa ia harus menggunakan perangkat yang sesungguhnya.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat dan menggunakan AVD.

  1. Pada Windows jalankan menu Android SDK Tools AVD

Secara alternatif AVD Manager bisa juga dijalankan dari Eclipse melalui menu Windows AVD Manager.

  1. Saat AVD Manager dijalankan pertama kali, kemungkinan tak ada virtual device di Klik tombol New untuk membuat sebuah virtual device.

Tabel berikut ini dapat sebagai panduan untuk membuat sebuah virtual device. Sebuah virtual device dengan ukuran layar dan kekerapatan pixel tertentu dapat diperoleh dengan memilih kofigurasi yang bersangkutan.

 

Size Density Configuration Example
Small LDPI QVGA (240×320) 2 – 3’

Samsung Galaxy Mini

Normal MDPI HVGA(320×480) 4 – 6’

Samsung Galaxy SII

Large MDPI WVGA800 (480×800) 7’

Samsung Galaxy Tab 7

Extra Large MDPI WXGA (1280×800) 10’

Samsung Galaxy Tab 10

 

Setelah semua instalasi software selesai dilakukan maka Anda sudah siap untuk memogram Android.

Referensi: