PMO PERTEMUAN 9 ( TI 15 A) Android Location Based Services (LBS)

ANDROID LOCATION BASED SERVICE (LBS)

KELOMPOK 3

 

Disusun Oleh :

Anggen Dias Restu Wardani (NIM.15.11.0229)

Dwi Yulianto K.W (NIM.15.11.0231)

Khoerul Umam (NIM.15.11.0241)

Reza Fadilah (NIM.15.11.0249)

Riyanuar Nugroho (NIM.15.11.0252)

Afrizal Rifai (NIM.15.11.0253)

Safki Fajar Fatmawan (NIM.15.11.0255)

Kelas : TI 2015 A Pemrograman

Program Studi Teknik Informatika

STMIK Amikom Purwokerto

Tahun Akademik 2017/2018

 

Pemograman Mobile

 

Pemograman mobile merupakan pemograman berbasis OOP didalam pemograman mobile memiliki struktur struktur yang sangat terkonsep terlebih bahasa android yang mulai berkembang secara pesat dengan adanya pemograman mobile ini diharapkan teman teman mampu mengimplentasikan kedalam bentuk syntak pada pemograman Android selain itu mahasiswa dapat mengembangkan aplikasi android berbasis OOP yang dapat menunjang tesis untuk tugas akhir (TA). Untuk itu kami sekolompok akan mengulas tentang seputar Pemograman Android mulai dari :

  1. Android Database Mysql Web Service

 

  1. Android Location Based Services (LBS)

Location based services adalah layanan berbasis lokasi atau istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang pengguna gunakan. Layanan ini menggunakan teknologi global positioning service (GPS) dan cell-based location dari Google.

Selain itu, LBS tersebut terdiri dari beberapa komponen di antaranya mobile devices, communication network, position component, dan service and content provider. Mobile devices merupakan komponen yang sangat penting. Piranti mobile tersebut diantaranya adalah smartphone, PDA, dan lainnya yang dapat berfungsi sebagai alat navigasi atau seperti halnya alat navigasi berbasis GPS.

Komponen communication network ini berupa jaringan telekomunikasi bergerak yang memindahkan data pengguna dari perangkat ke penyedia layanan. Position component yang dimaksud adalah posisi pengguna harus ditentukan. Posisi ini dapat didapatkan dengan jaringan telekomunikasi atau dengan GPS. Sedangkan service and content provider adalah penyedia layanan yang menyediakan layanan berbeda ke pengguna seperti pencarian rute, kalkulasi posisi, dan lainnya.

Sederhananya, dengan layanan LBS kita dapat mengetahui posisi dimana kita berada, posisi teman, dan posisi rumah sakit atau pom bensin yang jaraknya dekat dengan kita. Dalam mengukur posisi, digunakan lintang dan bujur untuk menentukan lokasi geografis. Tetapi, Android menyediakan geocoder yang mendukung forward dan reverse geocoding. Menggunakan geocoder, kita dapat mengkonversi nilai lintang bujur menjadi alamat dunia nyata atau sebaliknya.

LBS ini sudah banyak diterapkan oleh banyak aplikasi seperti GO-JEK, GRABBIKE, dan UberMotor. Konsep yang digunakan adalah para konsumen melakukan order dan sistem akan menampilkan driver yang berada dekat dengan konsumen. Selain aplikasi tersebut, banyak para developer yang membangun aplikasi Location Based Services seperti aplikasi untuk menemukan kos-kosan terdekat, menemukan restoran terdekat, dan lainnya.

  1. aplikasi  yang menggunakan layanan LBS


2. Alur kerja LBS di perangkat telekomunikasi (Smartphone) :

  • Pertama Smartphone membuka aplikasi LBS yang sudah terinstall / jika menggunakan aplikasi yang berbasis browser, maka buka browser dan ketik alamat tujuan situsnya.
  • Aplikasi LBS akan melakukan sambungan dengan jaringan provider (seperti telkomsel, xl, axis, dll) yang dipakai oleh si User (pengguna).
  • Jaringan mengirimkan request ke satelit untuk menentukan longitude (garis bujur) dan latitude (garis lintang) dari si pengguna aplikasi tersebut.
  • Provider menghubungkan aplikasi (di smartphone) dengan server LBS dan meminta data yang diinginkan User.
  • User mendapatkan data dan ditampilkan di Smartphone.
  1. Komponen-komponen utama pada proses LBS
  • Perangkat Mobile (SmartPhone, dll).
  • Jaringan Komunikasi
  • Komponen pengambil Posisi longitude dan latitude (satelite)
  • Data dan Provider Content
  • WMS ( Web Map Server).

 

  1. LBS terbagi menjadi 2 yaitu
  • Pull Service

Pengguna secara aktif mengirimkan informasi yang dibutuhkan Seperti alur kerja LBS di atas.

  • Push Service

Memberikan informasi kepada pengguna yang mana tidak secara langsung diminta oleh pengguna .

Aplikasi Push Service cocok digunakan untuk memata-matai seseorang melalui SmartPhone yang digunakannnya, misalnya : orang tua yang ingin tau anaknya sedang berada dimana, maka dengan adanya aplikasi Push Service ini orang tua bisa mendapatkan Data lokasi anaknya yang dikirim ke Smartphone orang tua  yang berasal dari SmartPhone anaknya secara Push Service. sehingga si anak tidak mengetahui  kalau orang tua nya sedang memata-matai pergerakan dari si Anak dan menghindari hal-hal yang tidak dinginkan seperti : penculikan, dll.

  1. Kelebihan dan kekurangan LBS.

Kelebihan LBS, tetap berfungsi bila berada di dalam gedung dan pengaruh medan elektromagnetik lain yang tidak terlalu besar. Sedangkan, kekurangan LBS adalah jangkauan area yang sangat bergantung pada jangkauan selular. Maka kita tidak akan bisa menggunakan aplikasi LBS  jika tidak ada jaringan selular / wifi yang dapat digunakan karena aplikasi ini meminta posisi dari satelite dan meminta content dari server LBS tersebut.

 

Sumber :

 

Link Materi : PMO PERTEMUAN 9 ( TI 15 A) Android Location Based Services (LBS)

Link Presentasi :Presentasi PMO PERTEMUAN 9 ( TI 15 A) Android Location Based Services (LBS)