TI 15 B
Arif Risqiantoro (15.11.0039)
Dadang Wahyu Utomo (15.11.0033)
Isnan Aditia (15.11.0056)
Penerapan Notifikasi Dalam Program Android Studio
Notifikasi adalah pesan yang bisa ditampilkan kepada pengguna di luar UI normal aplikasi.Notifikasi di Android merupakan sebuah notifikasi atau pesan singkat yang terdapat di atas android yang berfungsi menginformasikan jika ada event tertentu masuk atau keluar. Biasanya notifikasi ini di pakai pada aplikasi messaging, gaming, music, dll.

Gambar notifikasi pada area pemberitahuan

Gambar notifikasi pada laci pemberitahuan
Penerapan pada program Android Studio
public void tampilNotification(View view) {
Intent intent = new Intent(Intent.ACTION_VIEW,
Uri.parse(“http://www.okedroid.com/”));
//menginisialiasasi intent
PendingIntent pendingIntent = PendingIntent.getActivity(this, 0, intent, 0);
//untuk memanggil activity di Notification
/*
Menmbangun atau mensetup Notification dengan NotificationCompat.Builder
*/
NotificationCompat.Builder builder = (NotificationCompat.Builder) new NotificationCompat.Builder(this)
.setSmallIcon(R.mipmap.ic_launcher) //ikon notification
.setContentTitle(“1 Postingan Baru”)//judul konten
.setContentIntent(pendingIntent)//memanggil object pending intent
.setAutoCancel(true)//untuk menswipe atau menghapus notification
.setContentText(“Kunjungi blog okedroid.com”); //isi text
/*
Kemudian kita harus menambahkan Notification dengan menggunakan NotificationManager
*/
NotificationManager notificationManager = (NotificationManager) getSystemService(Context.NOTIFICATION_SERVICE);
notificationManager.notify(NOTIFICATION_ID, builder.build()
);
}

Gambar Output Program Diatas
INTENT
Intent merupakan suatu pesan yang digunakan untuk mengaktifkan tiga komponen dasar pada aplikasi Android yaitu Activity, Service, dan Broadcast Receiver. Aktifasi pada komponen-komponen tersebut bisa terjadi pada aplikasi yang sama atau berbeda, seperti menjalankan Activity, inisiasi Service, atau pengiriman pesan kepada Broadcast Receiver. Pada saat terjadi komunikasi antar komponen, Intent menyimpan paket informasi yang digunakan pada proses tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh mekanisme pengiriman Intent pada masing-masing jenis komponen :
- Object Intent untuk menjalankan Activity baru atau memerintahkan Activity melakukan sesuatu dengan mempassing object Intent pada fungsi Context.startActivity() atau Acvity.startActivityForResult().
- Object Intent untuk menginisiasi sebuah Service baru atau melakukan sesuatu pada Service yang sedang berjalan dengan mempassing object Intent pada fungsi Context.startService().
- Object Intent untuk mengirimkan pesan kepada seluruh Broadcast Receiver dengan mempassing object Intent pada fungsi Context.sendBroadcast(), Context.sendOrderedBroadcast(), atau Context.sendStickyBroadcast().
Intent dapat digunakan untuk transfer data antar Activity. Pada saat sebuah Activity memanggil Activity yang lain, Intent dapat menyimpan data informasi yang ikut dikirimkan pada pemanggilan tersebut, seperti berikut ini.
Intent intent = new Intent( this, ActivityProfile.class);
intent.putExtra( “NAMA”, “dian” );
intent.putExtra( “UMUR”, 17);
startActivity(intent);
Pada pemanggilan Activity tersebut, dikirimkan informasi berupa data NAMA dengan nilai String “dian” dan data UMUR dengan nilai integer 17. Informasi tersebut dapat ditangkap oleh activity yang dipanggil dengan code seperti ini.
Bundle extras = getIntent().getExtras();
String nama = extras.getString(“NAMA”);
int umur = extras.getInt( “UMUR”);
Mengirim email, membuka halaman website, melihat lokasi pada map, merupakan aktifitas-aktifitas yang biasanya ada pada aplikasi Android. Untuk melakukan aktifitas-aktifitas tersebut, kita bisa membuat sendiri fiturnya atau bisa dengan memanfaatkan Intent untuk mengerjakannya. Intent dapat memanggil aplikasi lain untuk mengerjakan aktifitas tersebut, seperti memanggil aplikasi Gmail untuk mengirim email, aplikasi browser seperti Opera atau Chrome untuk membuka halaman website, atau aplikasi Maps untuk menampilkan lokasi pada peta. Beberapa contoh pemanfaatan Intent untuk melakukan aktifitas tertentu dengan bantuan aplikasi lain :
- Intent untuk mengirim email
Intent emailIntent = new Intent(android.content.Intent. ACTION_SEND );
String emailList[] = { “diandeveloper@gmail.com” };
emailIntent.putExtra(android.content.Intent. EXTRA_EMAIL , emailList);
emailIntent.setType( “plain/text” );
emailIntent.putExtra(android.content.Intent. EXTRA_SUBJECT ,
“[diandeveloper – Mengenal Intent]” );
startActivity(Intent. createChooser(emailIntent, “Send via”));


- Intent untuk membuka halaman website
String url = “https://diandeveloper.wordpress.com” ;
Intent intent = new Intent(Intent. ACTION_VIEW);
intent.setData(Uri. parse(url));
startActivity(intent);

- Intent untuk menampilkan lokasi pada peta
Intent intent = new Intent(Intent.ACTION_VIEW, Uri.parse(“geo:-7.290192,112.737136?q=Surabaya startActivity(intent);

DIALOG
Dialog adalah jendela kecil yang meminta pengguna untuk membuat keputusan atau memasukkan informasi tambahan. Dialog tidak mengisi layar dan biasanya digunakan untuk kejadian modal yang mengharuskan pengguna untuk melakukan aksi sebelum bisa melanjutkan.

Kelas Dialog adalah kelas basis untuk dialog, namun Anda harus menghindari pembuatan instance Dialog secara langsung. Sebagai gantinya, gunakan salah satu subkelas berikut:
AlertDialog
Dialog yang bisa menampilkan judul, hingga tiga tombol, daftar item yang dapat dipilih, atau layout khusus.
DatePickerDialog atau TimePickerDialog
Dialog berisi UI yang sudah didefinisikan dan memungkinkan pengguna memilih tanggal atau waktu.
Kelas-kelas ini mendefinisikan gaya dan struktur dialog Anda, namun Anda harus menggunakan DialogFragment sebagai kontainer dialog Anda. Kelas DialogFragment menyediakan semua kontrol yang Anda perlukan untuk membuat dialog dan mengelola penampilannya, sebagai ganti memanggil metode pada objek Dialog.
Menggunakan DialogFragment untuk mengelola dialog akan memastikan bahwa kelas itu menangani kejadian daur hidup dengan benar seperti ketika pengguna menekan tombol Kembali atau memutar layar. Kelas DialogFragment juga memungkinkan Anda menggunakan ulang UI dialog sebagai komponen yang bisa disematkan dalam UI yang lebih besar, persis seperti Fragment biasa (seperti saat Anda ingin dialog UI muncul berbeda pada layar besar dan kecil).
PPT Penerapan Notification, Dialog & Intent Pada ProgramPenerapan Notification, Dialog & Intent Pada Program
SUMBER :
http://www.okedroid.com/2017/02 /cara-membuat-contoh-notification-pada-aplikasi-android.html
https://developer.android.com/guide/topics/ui/dialogs.html