PMO Pertemuan 2 Pengenalan Mobile (OS Mobile, Arsitektur Mobile,Software Development)

  1. Pengertian Pemrograman Mobile

    Pemrograman Mobile adalah pemrograman yang ditujukan untuk pembuatan aplikasi pada perangkat mobile yang dapat dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Keterbatasan yang sangat umum dalam bahasa pemrograman untuk peralatan mobile adalah kendala dalan segala dalam hal sumber daya, seperti ukuran layar, memori, CPU, penyimpanan dan cara menginput data. Perbedaan tampilan juga disebabkan adanya perbedaan hardware dan API yang di gunakan. Berikut macam-macam Mobile Programming untuk ponsel :
    • J2ME              • C++
    • Objective C     • C#.
    • Java
    Dalam pembuatan aplikasi mobile perlu adanya platform sebagai dasar agar aplikasi mobile tersebut dapat berjalan, berikut beberapa Platform Mobile yang dapat dicoba , diantaranya iOS, BB RIM, J2ME, Symbian, dan Android. Salah satu yang paling banyak digunakan dan dikembangkan adalah Android Mobile. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti Smartphone dan komputer tablet.

         Pengertian Android menurut para ahli :

Teguh Arifianto (2011 : 1),
Android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux.

Hermawan (2011 : 1),
Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

Sumber : http://globallavebookx.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-android-menurut-para-ahli.html

 2. Mobile Operation System (Mobile OS)

Sistem operasi mobile dikenal dengan sebutan platform, perangkat lunak untuk mobile, sistem operasi genggam adalah sebuah program yang menggerakan suatu perangkat keras seperti ponsel, smartphone, PDA, komputer tablet, perangkat informasi dan lain sebagainya. Ada berbagai jenis sistem operasi (OS) yang dijalankan perangkat keras yang beredar pasaran.

a. Macam-Macam Mobile Operating System

   1. Apple iOS

iOS adalah sistem operasi mobile milik Apple yang dikembangkan dan hanya diaplikasikan untuk perangkat Apple Inc seperti iPhone, iPod Touch, iPad dan Apple TV.

   2. Android OS

Android OS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diperuntukan bagi smartphone dan komputer tablet. Android OS yang bebasis linux kernel ini dikembangkan oleh Open Handset Alliance dibawah bendera Google.

   3. Symbian OS

Symbian OS adalah sebuah Operating System yang digunakan untuk operasi standar ponsel dengan perangkat smartphone. Symbian OS menetapkan persyaratan bahwa sistem operasi ini hanya dapat digunakan oleh ponsel dengan fitur 2.5G dan 3G.

   4. BlackBerry OS

BlackBerry menggunakan BlackBerry OS sebagai sistem operasinya. BlackBerry OS, dikembangkan oleh Reseach in Motion (RIM), untuk BlackBerry, perusahaan telekomunikasi asal Kanada .

  5. Windows Mobile

Windows Mobile merupakan sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft, produk Mobile Windows seperti Sagem myS-7, O2 Xphone dll. Sistem operasi yang berhasil dikembangkan dan diaplikasikan mulai dari Pocket PC 2000 hingga Windows Mobile versi 6.5.5.

  1. Lingkungan Pengembangan

Operating System dan bahasa pemrogaman yang di gunakannya :

  • Java ME (sebelumnya J2ME)
  • NET Compact Framework (C++, C#, VB.NET) for Windows Mobile
  • Qualcomm’s BREW (C atau C++)
  • Symbian (C++)
  • BlackBerry (Java)
  • Android (Java)
  • iPhone (Objective-C)

Komponen Pengembangan Yang di Butuhkan Dalam mengembangkan sebuah aplikasi mobile, kita membutuhkan komponen-komponen yang dibutuhkan antara lain :

  • Hardware: Komputer development, mobile device
  • Software
  1. Windows Phone 7 : Windows Phone SDK, Visual Studio Express Expression Blend (hanya di windows)
  2. iOS : xCode , iOS SDK (hanya di MAC)
  3. Android : Java JDK, Android SDK, Eclipse IDE, Android ADT, Android Studio IDE
  4. Blackberry : Eclipse, Blackberry Plugin, Blackberry Simulatior
  • Pemilihan Platform : Android, iOS, Blackberry, Windows Phone.

(Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak (Mobile), Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT.  )

  1. Software Development

Software Development adalah salah satu tipe proyek IT yang berfokus pada penciptaan atau pengembangan perangkat lunak. Software Development dapat didetailkan lagi menjadi proses: 1) penciptaan software untuk memenuhi kebutuhan manusia, 2) desain software, 3) pengembangan software aplikasi perusahaan, atau 4) pengembangan platform (Wales, 2012).

Secara garis besar Software Development terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

  1. Planning

Merupakan tahap awal untuk memulai Software Development. Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan: 1) proses kerja yang jelas antar setiap anggota, 2) timeline, dan 3) anggaran dana. Pada tahap ini juga, ketua proyek berkoordinasi dengan stakeholder untuk membuat kontrak kerja yang jelas. Selain berisi tentang estimasi dana, kontrak kerja juga harus memiliki batasan-batasan pengerjaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar tim proyek tidak terikat dengan tambahan-tambahan modul yang nanti mungkin agar terjadi.

  1. Requirement and Specification

Tahap ini dilakukan untuk menentukan fitur-fitur yang tepat serta kebutuhan sistem untuk software yang akan dibuat. Tahap ini dapat dilakukan dengan interview, observasi lapangan, dan studi pustaka.

  1. Architecture and Design

Merupakan tahap untuk menentukan detail sistem yang akan dipakai. Tahap ini bertujuan untuk menentukan desain keseluruhan dari software, yang meliputi: konseptual database, sistem keamanan, dan interface.

  1. Implementation and Testing

Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan software dengan berpedoman pada tahap-tahap sebelumnya. Sedangkan tahap Testing merupakan serangkaian uji coba yang diberikan kepada software untuk menentukan kapabilitasnya. Tsting dapat terbagi menjadi: 1) security testing, 2) performance testing, 3) stress testing, 4) recovery testing.

  1. Deployment and Maintenance

Kedua tahap terakhir ini adalah tahap dimana software telah mulai digunakan oleh user. Terdapat 2 hal penting yag ada pada tahap ini, antara lain: 1) training penggunaan software dan 2) pemantauan software. Pemantauan dilakukan untuk mengecek apakah software telah stabil atau belum. Kestabilan ini dapat dinilai dengann tidak adanya bug yang muncul selama penggunaan.

(Wales, J. (2012, February 13). Software Development. Retrieved February 26, 2012, from Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Software_development)

  1. Arsitektur Sistem Operasi Mobile

  • Sistem Operasi IOS

Penerapan teknologi IOS dapat dipandang sebagai seperangkat lapisan, seperti yang terlihat pada Gambar dibawah ini. Pada lapisan bawah sistem ini adalah pelayanandasar dan teknologi di mana semua aplikasi yang mengandalkan tingkat yang lebih tinggi layer berisi layanan yang lebih canggih dan teknologi.

Lapisan Cocoa Touch berisi kunci kerangka kerja untuk membangun aplikasi IOS. Lapisan ini mendefinisikan infrastruktur aplikasi dasar dan dukungan untuk teknologi kunci seperti multitasking, input berbasis sentuhan, pemberitahuan mendorong, dan banyak tingkat tinggi layanan sistem. Banyak kerangka dalam lapisan Cocoa Touch berisi pengendali tampilan untuk mempresentasikan sistem anatarmuka standar.

(http://asepsaepuloh171.blogspot.co.id/2015/10/teknologi-ios-konsep-arsitektur-tools.html)

(http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/teknologi-informasi/825-arsitektur-sistem-operasi-android)

  • Sistem Operasi Android

Google sebagai pencipta Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware. Bertempat di level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang mencakup serangkaian inti library Java. Dengannya, para programmer dapat mengembangkan aplikasi untuk Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungs i- fungsi dasar smartphone.

  1. Linux Kernel

Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.

  1. Libraries

Android menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:

  • Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video.
  • Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
  • Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
  • SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
  • SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
  1. Android Runtime

Pada android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada. Dalam Android Runtime terdapat 2 bagian utama, diantaranya:

  1. Application Framework

Kerangka aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut [Hello Android 2nd Edition]:

  • Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
  • Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
  • Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.
  • Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
  • Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.

    5. Application Layer

Puncak dari diagram arsitektur android adalah lapisan aplikasi dan widget. Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Pengguna hanya akan melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses yang terjadi dibalik lapisan aplikasi. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi.

Lapisan aplikasi android sangat berbeda dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Pada android semua aplikasi, baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama.

6.   Versi-versi sistem operasi

      a. Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.

Jenis-jenis OS Android

   1 . Android versi 1.1

Andoid versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google. Android versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

  1. Android versi 1.5 Cup Cake

Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google Inc. Android ini dilengkapi software development kit dengan berbagai pembaharuan.

  1. Android versi 1.6 Donut

Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya.

  1. Android versi 2.0-2.1 Éclair

Android Eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Android Eclair merupakan Adroid pertama yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.

  1. Android versi 2.2 – 2.2.3 Froyo (Frozen Yogurt)

Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012. Adroid versi ini memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi sebelumnya.

  1. Android versi 2.3 – 2.3.7 Gingerbread

Andoid Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan- perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

  1. Android versi 3.0 – 3.2.6 Honeycomb

Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Merupakan versi Android yang dirancang khusus untuk device dengan layar besar seperti Tablet PC.

  1. Android versi 4.0 – 4.0.4 ICS (Ice Cream Sandwich)

Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

  1. Android versi 4.1 – 4.3.1 Jelly Bean Android

Jelly Bean dikembangkan melalui hasil survey ICS (Ice Cream Sandwich) yang lebih dulu dirilis pada banyak merk tablet. Dan Android yang paling muda ini memiliki beberapa keunggulan yaitu: Untuk kecepatan dalam android ini memang sudah mempunyai performa yang lebih baik, karena prosesor yang sudah disematkan kedalam tablet sebenarnya sehingga bisa dipompa dengan maksimal. serta ditambah dengan tripple bufferin g sehingga menghasilkan hasil grafis yang maksimal dan halus.

  1. Android versi 4.4 Kit Kat

     Dirilis pertama pada tanggal 31 bulan Oktober tahun 2013. Os android kitkat memiliki tampilan 100% lebih dinamis dan berbeda total dengan android jelly bean,android kitkat di optimasi pada sisi konsumsi baterai dan kinerja os lebih cepat ketika di jalankan pada perangkat memiliki spesifikasi lebih rendah.

  1. Android versi 5.0 – 5.1.1 Lollipop

Dirilis pertama pada tahun 2014. Android lollipop memiliki peningkatan sistem keamanan dan tampilan lebih dinamis ,os versi terbaru dari android ini sepertinya bisa di gunakan berbagai perangkat elektronik seperti tv dll.

  1. Android versi 6.00.1 Marsmallow

Dikenal dengan Marshmallow dikenal juga dengan nama android M, os ini resmi di rilis pada 28 Mei tahun 2015 ,dari segi tampilan hampir mirip dengan android versi 5.0 lollipop ,hanya saja sudah di fitur keamanan di os ini sudah di tingkatkan.

  1. Android 7.0 – 7.1.2 Nougat

Di perkenalkan pada tahun 2016,os android versi terbaru android yang di beri nama android nougat ini merupakan salah satu versi android termutakhir yang di kembangkan oleh google. Fitur doze yang ada pada os android terbaru ini juga sudah di tingkatkan.

  1. Android 8.0 Oreo

Android versi 8.0 resmi pada tanggal 21 Agustus 2017 dan merupakan os android versi android paling tinggi di tahun 2017. Salah satu kelebihan android oreo adalah dari segi booting atau ketika perangkat android di hidupkan,proses load booting 2 kali lipat lebih cepat di banding dengan versi os lebih rendah lainnya. Ada peningkatan kinerja os android yang lebih ringan dan lebih cepat.

 (https://www.riaume.com/daftar-nama-os-android-menurut-versi.html)

7. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Mobile

Sistem operasi pada mobile / handphone bermacam – macam, antara lain :

  1. Sistem Operasi Windows Mobile

Kelebihan Windows Mobile :

  • Fitur kantoran yang sangat lengkap ditambah integrasi dengan layanan Microsoft Outlook dan Exchange menjadikan Windows Mobile perangkat smartphone paling powerful bagi para pebisnis,
  • Kemudahan tweaking,
  • Kapabilitas multitasking menjadi andalan OS ini

Kekurangan Windows Mobile :

  • Kurang user friendly sehingga membutuhkan pemahaman lebih dalam,
  • Sistem operasi terkesan lambat,
  • Kurang responsif serta agak boros baterai,
  • Lisensi Windows Mobile adalah berbayar sehingga smartphone WinMo terkesan lebih mahal.
  1. Sistem Operasi Symbian

Kelebihan Symbian OS :

  • Dirancang sebagai gabungan kemampuan computer dengan ponsel
  • Bersifat open application environment yang memungkinkan ponsel menjadi sebuah platform bagi pengembangan berbagai aplikasi dan layanan (bahasa dan konten)
  • Open standard dan interoperability, modul-modulnya mudah
    diimplementasikan secara fleksibel karena mendukung berbagai aplikasi
    teknologi dan pemrograman interfaces (APIs)
  • Multitasking, yang menekankan pada object oriented dan component based.
  • Flexible user interface design sehingga mudah dikembangkan dengan
    inovasi yang diinginkan

Kekurangan Symbian OS :

  • Interface yang statis.
  • Mudah terserang malware.
  1. Sistem Operasi iOS

Kelebihan iOS :

  • Pada konsepnya Sistem operasi ini dirancang memiliki keunggulan untuk game, koleksi game yang tersedia sangat banyak dengan kualitas hampir mendekati konsol game yang sesungguhnya serta ditunjang kualitas grafis yang diatas standar level,
  • Sistem operasi stabil dan mudah digunakan bagi orang awam sekalipun,
  • Browser Safari yang dimiliki sistem operasi ini juga merupakan yang terbaik sekarang.
  • Responsif dan intuitif,
  • Browser web terbaik saat ini,
  • Pemutar musik sangat bagus dari segi antarmuka maupun kualitas suara,
  • Adanya toko aplikasi online App Store yang menyediakan ribuan aplikasi dan game yang siap didownlod secara langsung.

Kekurangan iOS :

  • Tidak multitasking,
  • Sistem operasi sangat tertutup dan tidak bisa dipersonalisasi,
  • Proses sertifikasi untuk aplikasi baru sangat ketat,
  • Aplikasi dan game hanya bisa didownload dari App Store,
  • Bluetooth tidak bisa untuk proses pengiriman file,
  • Entry teks kurang nyaman.
  1. Sistem Operasi Android

Kelebihan Android OS :

  • Open Source, alias gratis, sehingga para developer aplikasi Android OS tidak perlu bayar untuk membuat aplikasi untuk Android. Tidak seperti iPhone atau Windows Mobile yg mengharuskan pada developer membayar untuk membuat aplikasinya.
  • Karena pengembangannya gratis, maka aplikasinya pun rata2 gratis, sehingga tidak perlu bayar untuk men-donwnload dan menginstall aplikasi di Android.
  • User Friendly
  • Stabil dan aman, tidak seperti windows yg terkadang hang atau bahkan terkena virus.
  • Didukung penuh oleh google
  • Harga relatif murah.
  • Mudah dikustomisasi dan dimodifikasi

Kekurangan Android OS :

  • Bagi orang yg belum pernah memakainya mungkin akan sedikit membingungkan
  • Memiliki proses kerja sistem yang cukup berat, sehingga memakan RAM cukup banyak
  • Terkadang apabila disandingkan dengan spesifikasi hardware yang buruk, menjadi kurang responsive
  • Sistem operasi yang di custom biasannya sering tidak stabil dan kurang optimal
  • Untuk melakukan update system tidaklah mudah, harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang terbaru atau pun kalo device lama tidak ada update untuk ke OS versi terbaru
  • Batterai cukup boros
  1. Sistem Operasi Blackberry

Kelebihan Blackberry OS :

  • Merupakan multiple Push Email yang terbaik saat ini,
  • Sinkronisasi nirkabel (tanpa kabel seperti Bluetooth dan infra red) yang lengkap,
  • Sistem keamanan berlapis yang menjamin keselamatan data penting kita.

Kekurangan Blackberry OS :

  • Browser Web masih kurang bagus,
  • Ada biaya tambahan untuk menikmati layanan BlackBerry yg kita pakai,  sistem operasi sangat tertutup dan tidak bisa dipersonalisasi

(http://computer-ciber.blogspot.co.id/2014/06/sistem-operasi-pada-mobilehandphone.html)

  1. Pengembangan Aplikasi Mobile

Dalam kaitannya dengan teknologi apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile, melihat berbagai perkembangan teknologi yang ada termasuk pengumuman terbaru dari Microsoft, bahwa kini mereka menyediakan dukungan pengembangan aplikasi di Windows 10 menggunakan basis kode yang sama yang pernah dibuat di Android dan iOS.

https://blackdesk.io/pilihan-teknologi-untuk-mengembangkan-aplikasi-mobile-b5af6a29b114

Konsep Pengembangan Aplikasi Mobile

Secara garis besar didasarkan pada dua pilihan apakah menggunakan native app (aplikasi yang diinstall di dalam device) atau web (menggunakan browser). Masing-masing memiliki keunggulan,

  • WEB APP

Keunggulan:

  1. Ada banyak tool yang dapat dipergunakan.
  2. Menggunakan kemampuan design web dan skill yang telah dimiliki
  3. Aplikasi kita berjalan di banyak device seperti halnya web browser.
  4. Siklus development yang terbilang cepat.

Kekurangan:

  1. Tidak dapat mengakses semua fitur yang disediakan oleh hardware device.
  2. Secara umum tampilan kurang responsif dibandingkan dengan native.
  • NATIVE APP

Keunggulan:

  1. Dapat mengatur atau memanfaatkan fitur yang disediakan oleh hardware device.
  2. Lebih slick

Kekurangan:

  1. Proses pengembangan memerlukan pengetahuan bahasa pemrograman misalnya Java, atau C++.
  2. Siklus pengembangan lambat (menulis program, kompilasi, pengujian: baik menggunakan emulator atau langsung diujikan pada device (lama), ulangi lagi jika terjadi kesalahan.
  3. Dapat mengambil keuntungan dari teknologi array yang luas di perangkat mobile; compass, gyroscope, storage (offline dan cloud), Near Field Communications (NFC), kamera, dsb.
  4. Aplikasi native tidak lintas platform, artinya untuk pengembangan ke dalam platform lain diperlukan usaha dan biaya tambahan

Daftar Pustaka

Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak (Mobile), Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT.

http://asepsaepuloh171.blogspot.co.id/2015/10/teknologi-ios-konsep-arsitektur-tools.html diakses pada 12 Oktober 2017 pukul 10.14

http://computer-ciber.blogspot.co.id/2014/06/sistem-operasi-pada-mobilehandphone.html

di akses pada 12 Oktober 2017 pukul 10.39

https://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_mobile_operating_systems

di akses pada 14 Oktober 2017 pukul 12.29

https://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_mobile_operating_systems

di akses pada 14 Oktober 2017 pukul 12.29

http://globallavebookx.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-android-menurut-para-ahli.html

diakses pada 11 Oktober pukul 06.45

https://www.riaume.com/daftar-nama-os-android-menurut-versi.html

di akses pada 11 Oktober 2017 pukul 15:33

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/teknologi-informasi/825-arsitektur-sistem-operasi-android

14 Oktober 2017 pukul 12.45

Wales, J. (2012, February 13). Software Development. Retrieved February 26, 2012, from Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Software_development diakses pada 13 Oktober 2017 pukul 08.00

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkar-os-linux/penjelasan-tentang-symbian/arsitektur-sistem-operasi-symbian

diakses 14 oktober 2017 pukul 13.05

https://blackdesk.io/pilihan-teknologi-untuk-mengembangkan-aplikasi-mobile-b5af6a29b114

diakses 14 oktober 2017 pukul 22.10

 

Untuk download materi klik di bawah ini!!!

Materi Pengenalan Pemrograman mobile (pptx)

Materi Pengenalan Pemrograman Mobile (word)