SISTEM TEMU BALIK INFORMASI

SISTEM TEMU BALIK INFORMASI

Definisi TBI

Menurut Hasugian  (2003)  sistem  temu  balik  informasi  pada dasarnya  adalah  suatu  proses  untuk  mengidentifikasi,  kemudian  memanggil (retrieval)  suatu  dokumen  dari  suatu  simpanan  (file),  sebagai  jawaban  atas permintaan informasi.

Janu Saptari dan Purwono 2006 menjelaskan bahwa secara sederhana temu balik informasi merupakan suatu sistem yang menyimpan informasi dan menemukan kembali  informasi  tersebut  (Janu  Suptari;  Purwono  2006).

Menurut Wibowo  (2012)  Sistem  Temu  Balik  Informasi  (Information Retrieval)  adalah  ilmu  mencari  informasi  dalam  suatu  dokumen,  mencari dokumen itu sendiri dan mencari metadata yang menggambarkan suatu dokumen. Sistem  Temu  Balik  Informasi  merupakan  cabang  dari  ilmu  komputer  terapan (applied  computer  science)  yang  berkonsentrasi  pada  representasi,  penyimpanan, pengorganisasian, akses dan distribusi informasi [KAN05]. Dalam sudut pandang pengguna,  Sistem  Temu  Balik  Informasi  membantu  pencarian  informasi  dengan memberikan koleksi informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Menurut Sulistyo-Basuki (1991) mendefinisikan temu balik informasi sebagai kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai.

Gambaran umum TBI

Before

befor

After

after

Processing

proces

Yang dibahas dalam TBI?

  1. Text Operations (operasi terhadap teks) yang meliputi pemilihan kata-kata dalam query maupun dokumen  dalam pentransformasian dokumen atau query menjadi terms index (indeks dari kata-kata).
  2. Query Formulation (formulasi terhadap query) yang memberi bobot pada indeks kata-kata query.
  3. Ranking, mencari dokumen-dokumen yang relevan terhadap query dan mengurutkan dokumen tersebut berdasarkan kesesuaiannya dengan query.
  4. Indexing, membangun data indeks dari koleksi dokumen. Dilkakukan terlebih dahulu sebelum pencarian dokumen, sistem temu balik informasi menerima query dari pengguna, kemudian melakukan perangkingan terhadap pada koleksi berdasarkan kesesuaiannya dengan query. Hasil perangkingan yang diberikan kepada pengguna merupakan dokumen yang sistem, relevan dengan query, namun relevansi dokumen terhadap suatu query merupakan penilaian pengguna yang subjektif dan dipengaruhi banyak faktor.

 

Contoh Penerapan TBI

Adapun contoh penerapan Sistem Temu Balik Informasi :

  1. Google Search Engine

Dimana konsep dasar search engine adalah sebuah alat yang digunakan penelusur untuk melakukan pencarian. Menurut Wahid dalam Kamus Istilah Teknologi Informasi (2005: 183) menyatakan bahwa, Search Engine  merupakan sebuah program yang mencari dokumen berdasarkan kata kunci yang telah ditentukan dan mengirimkan daftar dokumen yang mengandung kata kunci tersebut.

  1. Google Scholar

Google Scholar  adalah layanan yang memungkinkan pengguna internet malakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Scholar mencakup jurnal- jurnal online dari publikasi ilmiah. Menggunakan Google Scholar cukup dengan menuliskan kata kunci (query) pada kota search maka Google scholar akan menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci tersebut.

  1. Online Public Access Catalog

Online Public Access Catalog (OPAC) merupakan alat bantu telusur untuk menemukan  informasi  atau  koleksi  buku pada  perpustakaan.  Menurut  Sulistyo-Basuki (1991)  dalam  Kusmayadi  dan  Andriaty    (2006),  katalog  perpustakaan  adalah daftar  buku  atau  koleksi  pustaka  dalam  suatu  perpustakaan  atau  dalam  suatu koleksi.  Oleh  karena  itu,  keberadaan  katalog  sangat  penting  untuk  memudahkan penelusuran  informasi.