PMO2-TI16S-P6-Accessing Phone services (Call, SMS, MMS)-Danang Aldy Kurniawan

Kelompok 4

Dani Khoirul Wafa             16.11.0185

Doni Damara                     16.11.0199

Adiftian Al Azizi                  16.11.0202

Mandra Pradita Cahyani    16.11.0212

Charir Maulana Achsan      16.11.0217

Bagus Anjas P                    16.11.0221

Esa Rizki Anandrian          16.11.0248

Danang Aldy Kurniawan    16.11.0267

Luky Sufra Alfarizi            16.11.0272

Tri Mardianto                     16.11.0276

Agia Hana Lestari               16.11.0282

 

 

KELAS TI 16 S

———————————————————————————————————————

PERTEMUAN 6

Materi yang akan dibahas :

Accessing Phone services (Call, SMS, MMS)

–          Perizinan akses perangkat keras telpon

–          Memulai panggilan telepon

–          Membaca telepon, jaringan, konektivitas data, dan status SIM

–          Memantau perubahan pada telepon, jaringan, konektivitas data, dan status SIM

–          Menggunakan intent untuk mengirim pesan SMS dan MMS

–          Menggunakan SMS Manager untuk mengirim pesan SMS

–          Menangani pesan SMS yang masuk

 

Accessing Phone services (Call, SMS, MMS)

  1. SMS

Short Message Service (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan-pesan singkat berupa text dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS). Kapasitas maksimal ini tergantung dari alphabet yang digunakan, untuk alphabet Latin maksimal 160 karakter, dan untuk non-Latin misalnya alphabet Arab atau China maksimal 70 karakter.

 

Service SMS membutuhkan sistem SMS Center (SMSC) yang menyimpan dan mem-forward text yang dikirimkan. Pada saat pesan SMS dikirim dari handphone (mobile originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan.

 

Elemen jaringan SMS terdiri dari , yaitu:

  • SME (Short Message Entity), merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman message yang akan dikirimkan ke MS tertentu.
  • SMSC (SMS Centre), bertugas untuk menerima message dari SME dan melakukan forwarding ke alamat MS yang dituju.
  • SMS-GMSC (Short Message Service – Gateway MSC ), melakukan penerimaan message dari SMSC dan memeriksa parameter yang ada. Selain itu GMSC juga mencari alamat MS yang dituju dangan bantuan HLR, dan mengirimkannya kembali ke MSC yang dimaksud.
  • SMS – IWMSC (Short Message Service – Interworking MSC ), berperan dalam SMS MessageOriginating, yaitu menerima pesan dari MSC
  • Home Location Register (HLR), database untuk penyimpanan dan manajemen pendaftaran serta service profile. Bersama dengan SMSC, HLR menyediakan informasi routing pelanggan.
  • Mobile Switching Center (MSC), melaksanakan fungsi switching dari sistem dan mengontrol hubungan untuk dan dari Subscriber serta mengirimkan pesan SMS tersebut melalui rute yang tepat.
  • Visitor Location Register (VLR)database sementara mengenai informasi pelanggan. Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melihat service yang dimiliki oleh pelanggan yang datang tersebut.
  • Base Station Subsystem (BSS), mengatur hubungan radio antara MSC dan mobile stations.

 

Cara Kerja SMS :

  • Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng-handle komunikasi pengguna, lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR – Home Location Register) untuk mengetahui apakah handphone tujuan sedang aktif dan dimanakah handphone tujuan tersebut.
    Jika handphone sedang tidak aktif maka pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa handphone sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS itu sendiri. Jika handphone tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS).

2. MMS

MMS adalah sebuah standar layanan pesan telepon yang memungkinkan untuk mengirim pesan yang mengandung objek multimedia, seperti gambar, audio, video, dan rich text. Layanan ini berbeda dengan SMS (Short Messaging Service) yang hanya dapat mengirim pesan teks saja. MMS digunakan bersama-sama dalam sebuah jaringan selular dengan sistem perpesanan lainnya, seperti SMS, Mobile Instant Messaging, dan Mobile E-mail. Standarisasi MMS dilakukan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project), 3GPP2, dan OMA (Open Mobile Alliance).

 

Element pada layanan MMS :

  • MMSE/ MMS Environment
    meliputi seluruh elemen yang menyediakan layanan MMS ke user. Pada user roaming , visited network merupakan bagian dari MMSE pelanggan tersebut.
  • MMS Proxy- Relay
    elemen ini memberikan akses ke tempat penyimpanan pesan di MMS server, menagani message yang masuk dan keluar , dan bertanggung jawab untuk menstranfer message ke sistem lain seperti email atau sistem jaringan MMS lain
  • MMS User Data Base dan HLR (Home Locator Register)
    elemen ini berisikan informasi user atau pelanggan yang terdiri dari database user profile, database langganan dan HLR.
  • MMS user agent
    berhubungan dengan pelanggan/user dan diimplementasikan dengan perangkat pelanggan.
  • MMS VAS Aplication
    memberikan layanan nilai tambah (Value Added Service) pada pengguna MMS
  • External Server
    merupakan penyedia selain MMS, dapat berada dalam MMSE, misalnya email server dll
  • MMS Server
    menyediakan layanan penyimpanan untuk  MMS.

 

Cara Kerja MMS :

MMS merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan pada platform teknologi 2.5G. Tidak seperti SMS yang dikirimkan menggunakan kanal control (control Chanel),  MMS menggunakan GPRS dalam pengirimannya. MMS dikirimkan secara “store and forward” yang artinya MMS mula-mula disimpan dalam Message Centre (MMSC) baru kemudian dinotifikasikan (diberitahukan) kepada penerima. Pada MMS, pesan MMS pada server atau MMSC akan disimpan dalam batas waktu tertentu. Jika penerima MMS tidak mendownload pesan yagn dikirimkan kepadanya hingga melewati batas waktu expiring date dari pesan, maka pesan tersebut akan dihapus oleh server. MMS mendukung pengiriman pesan dengan media Images, text dan Audio.

 

3. Perizinan akses perangkat keras telpon

Aplikasi bebas menggunakan sumber daya atau data yang dibuatnya, namun harus mendapatkan izin untuk menggunakan sesuatu—data, sumber daya, perangkat keras, perangkat lunak—yang bukan miliknya. Misalnya, aplikasi Anda harus mendapatkan izin untuk membaca data Kontak milik pengguna, atau menggunakan kamera perangkat. Wajar jika aplikasi memerlukan izin untuk membaca Kontak pengguna, namun Anda mungkin bertanya-tanya mengpa perlu izin untuk menggunakan kamera. Hal ini karena perangkat keras kamera bukan milik aplikasi, dan aplikasi Anda harus selalu mendapatkan izin untuk menggunakan apa pun yang bukan bagian dari aplikasi itu sendiri.

 

Untuk meminta izin, tambahkan atribut <uses-permission> ke file manifes Android, bersama nama izin yang diminta. Misalnya, untuk mendapatkan izin menggunakan kamera:

<uses-permission android:name=”android.permission.CAMERA”/>

 

 

Contoh izin:

Kerangka kerja Android menyediakan lebih dari 100 izin yang telah didefinisikan sebelumnya. Ini termasuk beberapa hal yang sudah jelas, antara lain izin untuk mengakses atau menulis data pribadi pengguna seperti:

  • membaca dan menulis daftar Kontak, kalender, atau pesan suara milik pengguna
  • mengakses lokasi perangkat
  • mengakses data dari sensor tubuh

 

Android mengklasifikasikan izin sebagai normal atau berbahaya.

 

  • Izin normaladalah untuk tindakan yang tidak memengaruhi privasi pengguna atau data pengguna, seperti menghubungkan ke Internet.
  • Izin berbahayaadalah untuk aksi yang memengaruhi privasi pengguna atau data pengguna, seperti izin untuk menulis ke pesan suara pengguna.

 

Android secara otomatis memberikan izin normal namun meminta pengguna untuk memberikan izin berbahaya secara eksplisit.

 

4. Memulai Panggilan Telepon

Untuk membuat panggilan telepon menggunakan suara Anda

  • Pastikan layar beranda M600 Anda aktif dan katakan “Oke Google.”
  • Katakan “Panggil (nama yang disimpan dalam kontak Anda).”
  • Panggilan ponsel akan membuka pada ponsel Anda. Gunakan ponsel Anda untuk berkomunikasi dengan orang yang sedang Anda hubungi.

Untuk membuat panggilan telepon menggunakan layar sentuh

  • Dari layar beranda, geser dua kali dari kanan ke kiri untuk melihat daftar kontak Anda.
  • Temukan dan ketuk nama kontak yang ingin Anda hubungi.
  • Ketuk Call(Panggil).
  • Panggilan ponsel akan membuka pada ponsel Anda. Gunakan ponsel Anda untuk berkomunikasi dengan orang yang sedang Anda hubungi.

 

PPT PERTEMUAN 6 KELOMPOK 4 : RPS 6 Kelompok 4

WORD PERTEMUAN 6 KELOMPOK 4 : RPS 6 Kelompok 4

Contoh program : https://drive.google.com/file/d/1DUpWzGKsTNuzvu5CGGEgInVZZQHus12q/view?usp=sharing