PMO18-TI16A-P12-Konsep dasar membangun komunikasi antar aplikasi android

PEMROGRAMAN MOBILE 2

KELOMPOK 5

  • Harry Wichaksono  (16.11.0271)
  • Wahyu Salam Santoso  (16.11.0277)
  • Alwi Sofwan  (16.11.0283)
  • Faiz Ichsan Jaya  (16.11.0289)
  • Sherlina Tyas Utami  (16.11.0290)
  • Ikhwan Setyawan  (16.11.0298)
  • Adent Bima Prasetya  (16.11.0301)
  • Aziz Wibie Ade Satrio  (16.11.0304)
  • Achmad Rizky  (16.11.0306)
  • Ikhsan Setiawan  (16.11.0344)
  • Sulistiono (16.11.0350)
  • Aurora Dwi Khatulistian  (17.11.0022)

Link untuk PPT: Presentation12 (1)

Aplikasi Android biasanya memiliki beberapa aktivitas. Setiap aktivitas menampilkan antarmuka pengguna yang memungkinkannya pengguna melakukan tugas tertentu (misalnya menampilkan peta atau mengambil foto). Untuk membawa pengguna dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, aplikasi harus menggunakan Intent dalam mendefinisikan “maksud” atau maksud aplikasi untuk melakukan sesuatu.

Intents

Intent merupakan sistem pesan utama yang menjalankan Android.Intent terdiri dari Action yang harus dijalankan (Tampil, Ubah, Dial, dll) dan Data. Intent digunakan untuk memulai aktivitas dan komunikasi antar bagian dari sistem Android.Suatu aplikasi dapat mengirimkan atau menerima intent

Suatu Intent bisa bersifat eksplisit untuk memulai komponen tertentu(instance Activity tertentu) atau implisit untuk memulai sembarang komponen yang bisa menangani aksi yang dimaksud (misalnya “menjepret foto”).

Kelas ini menampilkan cara menggunakan Intent untuk melakukan beberapa interaksi dasar dengan aplikasi lain, seperti memulai aplikasi lain, menerima hasil dari aplikasi itu, dan membuat aplikasi Anda bisa merespons maksud aplikasi lain.

Permission/perizinan akses

Aplikasi android dasar tidak memiliki izin yang terkait dengannya secara default, ini berarti aplikasi tidak dapat melakukan apa pun yang akan berdampak merugikan pada pengalaman pengguna atau data apa pun pada perangkat untuk memanfaatkan fitur perangkat yang diproteksi, Anda harus menyertakan satu atau beberapa tag <uses-permission> dan manifest aplikasi Anda. Untuk melakukannya, sertakan atribut android:permission pada komponen yang dinginkan, memberi nama pada izin yang mengontrol aksesnya.

  • Izin Activity (yang diterapkan pada tag <activity>). Membatasi orang yang dapat memulai aktivitas yang terkait. Izin diperiksa selama Context.startActivity() dan Activity.startActivityForResult(); jika pemanggil tidak memiliki izin yang diperlukan maka SecurityException akan dilontarkan dari panggilan.
  • Izin Service (yang diterapkan pada tag <service>) menghalangi orang yang dapat memulai atau mengikat layanan yang terkait. Izin diperiksa selama Context.startService(), Context.stopService() dan Context.bindService(); jika pemanggil tidak memiliki izin yang dibutuhkan maka SecurityException akan dilontarkan dari panggilan.
  • Izin BroadcastReceiver (yang diterapkan ke tag <receiver>) menghalangi orang yang dapat mengirim siaran ke penerima yang terkait. Izin diperiksa setelah Context.sendBroadcast() kembali, dikarenakan sistem mencoba untuk mengirim siaran yang dikirim ke penerima yang dituju. Hasilnya, kegagalan izin tidak mengakibatkan pengecualian dilontarkan ke pemanggil; cuma tidak akan menyampaikan maksudnya. Dengan cara yang sama, sebuah izin dapat dipasok ke Context.registerReceiver() untuk mengontrol siapa yang dapat menyiarkan ke penerima yang terdaftar lewat program. Sebaliknya, sebuah izin dapat dipasok saat memanggil Context.sendBroadcast() untuk membatasi objek BroadcastReceiver mana yang dibolehkan menerima siaran (lihat di bawah).

Akses video dan audio

  • Platfrom multimedia di Android mendukungan untuk memainkan berbagai jenis media umum, sehingga Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan audio, video, dan gambar ke dalam aplikasi Anda. Anda dapat memutar audio atau video dari file media yang disimpan dalam sumber daya aplikasi Anda dari file mandiri di sistem file, atau dari aliran data yang datang melalui koneksi jaringan, semuanya menggunakan API MediaPlayer.
  • MediaPlayer adalah API utama untuk memutar suara dan video.
  • AudioManager mengelola sumber audio dan output audio pada perangkat.

Akses share

Menerapkan tindakan berbagi yang efektif dan ramah pengguna di ActionBar anda menjadi lebih mudah dengan diperkenalkannya ActionProvider di Android 4.0 (API Level 14). Sebuah ActionProvider, setelah dilampirkan ke item menu di bilah tindakan, menangani penampilan dan perilaku item itu. Dalam hal ini ShareActionProvider. Untuk ememulai shareActionProvider, tentukan  android:actionProviderClass  atribut yang sesuai  <item> di resource file