TUGAS PMO2 KELOMPOK 1 (PERTEMUAN 5)
Maps, GPS dan based location
Disusun oleh :
Diaz Adrian Gumintang (15.11.0111)
Luthfi Agung Pradana (15.11.0315)
Rangga Aditya (15.11.0323)
Muhammad Hafidz Abdullah (15.11.0195)
Karima Dewi Rahmawati (15.11.0313)
Fahrul Rosi (15.11.0108)
Arif Sidik Prasetiyo (15.11.0007)
Khusnul Hidayat (15.11.0334)
Ya’rifuddin Fahmi (15.11.0084)
Yulian Rahmat (15.11.0200)
Kelas : TI 16 S
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM PURWOKERTO
2018/2019
Pengertian Maps, GPS dan based location
GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun.
Sedangkan alat untuk menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking, dengan menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
Cara kerja GPS bagian yang paling penting dalam sistem navigasi GPS adalah beberapa satelit yang berada di orbit bumi atau yang sering kita sebut di ruang angkasa. Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang semuanya dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima sinyal tersebut atau GPS Tracker. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).
Dasar pembuatan Maps dan based location
3 tahap pada tahap pembuatan aplikasi ini :
A. Instalasi Google Play Services pada Android Studio
B. Mendaftarkan pada Google Maps Android API
C. Pembuatan Aplikasi pada Android Studio
- Instalasi Google Play Services pada Android Studio
Instal Google Play Services pada Android Studio.
Sebelumnya pastikan bahwa Android Studio sudah terinstal Google Play services. Buka Tools > Android > SDK Manager.
Jika statusnya Not Installed, klik Install Package pada bagian bawah untuk memulai proses instalasi. Kemudian menerima perjanjian lisensi dengan mengklik tombol instal. SDK Accept License, klik tombol Install kemudian akan mulai mendownload dan menginstal paket-paket yang dipilih. Jika sudah terinstal, maka akan ada keterangan Installed dikolom Status. Setelah selesai menginstal Google Play Services, selanjutnya tambahkan referensi librarygoogle-play-service.jar ke dalam project Android Studio.
Pada bagian Gradle Scripts > build.gradle(Module:app), tambahkan baris instruksi pada dependencies:
compile ‘com.google.android.gms:play-sevices:9.6.1’ untuk menambahkan semua play services API ke project.
Gambar: Menambahkan instruksi Google Play Services
Selanjutnya perlu adanya generate debug API KEY SHA1 pada PC. Setiap komputer atau laptop memiliki Debug API KEY berbeda-beda. Hasil akhir tahap ini berupa key dalam format SHA1, yang akan digunakan untuk mendaftarkan pada Google APIs console.
a.Buka project pada Android Studio
b. Buka panel Gradle yang berada di sebelah kanan
c. Pada bagian panel Gradle projects, masuk di :app >Tasks > android > signingReport, klik 2x padasigning Report
d. Kita lihat pada bagian panel Run, maka akan terlihat kode SHA1yang siap digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android.
- Mendaftarkan pada Google Maps Android API
Jalankan browser (jelas kita harus punya koneksi internet ya), masuk ke alamat : https://console.developers.google.com
Login dengan akun gmail yang kita miliki. 1 Akun gmail, hanya untuk mendapatkan 1 API Key saja, jadi pastikan alamat email tersebut benar dan aktif.
Setelah itu, masuk ke Pustaka > pada menu API Google Maps, klik Google Maps Android API
Gambar: Masuk pada Google Map Android API
Setelah Google Maps Android API diklik, maka akan langsung masuk Dasbor. Lalu, klik Buat Project yang berada di sebelah kanan, lalu beri nama project.
Setelah Kredensial dibuat, maka akan langsung muncul kotak dialog untuk API Key yang dapat kita gunakan untuk membuat project Maps di Android Studio. Untuk lebih aman, kita dapat meng-copy Kunci API (API Key) tersebut di dalam notepad maupun sticky note jika sewaktu-waktu kita perlukan. Perlu diketahui pula bahwa satu Kunci API hanya dapat digunakan untuk membuat satu satu project Maps saja. Sehingga jika kita ingin membuat beberapa project Maps, maka perlu menggunakan beberapa akun gmail untuk mendaftarkan pada Google API agar mendapat Kunci API yang berbeda..
Setelah mendapatkan kunci API, kembali lagi ke Dasbor, klik Aktifkan API. Maka secara otomatis Kunci API (API Key) sudah dapat diaplikasikan pada project Map di Android Studio.
- Pembuatan Aplikasi SPBU Finder pada Android Studio
Pada perancangan ini, penulis menggunakan Android Studio Versi 2.2.2.
Buka Android Studio. Lalu klik Start a new Android Studio project.
Pada Configure you new project, isilah fieldnya seperti berikut :
Tabel II.2 Spesifikasi untuk Konfirgurasi Project Baru
Application Name | : | spbutestapp |
Company Domain | : | yerika.lab (optional) |
Package Name | : | spbutest.app (penting! Beri tanda (.) pada package name) |
Project Location | : | D:\Android Project\AndroidStudioProjects\spbutestapp (optional) |
Pada kotak dialog berikutnya Select the form factors your app will run on, maka checklistpada Phone and Tablet, dan tentukan Minimum SDK API 19: Android 4.4 (KitKat). Setelah itu klik “Next”.
Minimum SDK ini dimaksudkan untuk menjalankan aplikasi pada smartphone android diminimal SDK tertentu, sehingga bisa berjalan pada SDK diatasnya. Misalnya Minimum SDK 4.4 (KitKat), maka bisa berjalan pula di SDK 5.0 (Lollipop), SDK 6.0 (Marshmallow) dan ditingkat atasnya lagi.
Pada Add an Activity to Mobile, pilih pada menu Google Maps Activity.
Pada Customize the Activity, beri nama activity untuk layer yang akan dibuat. Lalu klik Finishdan tunggu hingga Gradle Build selesai atau terproses.
Catatan : satu activity, hanya digunakan untuk satu layer. Misalnya, untuk membuat Maps, maka menggunakan Google Maps Activity. Kemudian jika kita ingin membuat layer yang lain, maka kita harus membuat activity baru dengan template activity yang lain, seperti Login Activity (untuk layerlogin), Basic Activity (biasanya untuk activity yang kosong dan dapat kita design sendiri).
Setelah Gradle Build selesai, maka akan terbuka tab google_maps_api.xml. Masukkan Kunci API yang sudah kita dapatkan sebelumnya pada tahap (a), lalu copy-paste pada tulisan kode >YOUR_KEY_HERE<. Sehingga secara otomatis, activity maps yang kita buat, telah terintegrasi dengan Google Maps.
Setelah memasukkan Kunci API, maka selanjutnya adalah melakukan proses coding dan debugging.
Sampai tahap ini, kita sudah membuat aplikasi map sederhana yang siap untuk dijalankan.
contoh programnya : https://drive.google.com/file/d/1RDj1FKhDuE7iDLJIIjGJikAfkackHYdZ/view?usp=sharing
Daftar Pustaka