PMO2 Pertemuan 2 Konsep Kerja SD Card

TUGAS

PEMROGRAMAN MOBILE 2

Pertemuan 2

Disusun Oleh Kelompok 4 dengan anggota :

16.11.0213                  Elang Gusti Herlian Kusuma Sakti

16.11.0230                  Niko Arif Puwo Santoso

16.11.0231                  Satria Fachreza Akbar

16.11.0233                  Sidiq Fathkul Mugni

16.11.0238                  Mohamad Aziz Nasrulloh

16.11.0244                  Yuli Cahyaningsih

16.11.0245                  Mustofa Bayu Rahmat

16.11.0247                  Rafli Firdausy Irawan

16.11.0254                  Ahmad Fauzi

16.11.0256                  Riko Aji Nugroho

16.11.0273                  Laeli Nasikhatul Khasanah

 

STMIK AMIKOM PURWOKERTO

2018/2019

  1. External Storage / SD Card Pada Perangkat Bergerak

Setiap perangkat yang kompatibel dengan sistem operasi Android harus mendukung media penyimpanan eksternal bersama yang dapat digunakan untuk menyimpan file. Media penyimpanan ini bisa menjadi media penyimpanan yang removable, seperti kartu Secure Digital (SD), atau penyimpanan internal yang bersifat non-removable. File yang disimpan dalam media penyimpanan eksternal dapat dibaca dan dapat dimodifikasi oleh pengguna ketika mentransfer file dengan menggunakan komputer dan sebuah kabel data USB, sebagai sebuah peranti mass USB storage.

Sebelum membaca atau menulis file dari dan ke dalam media penyimpanan eksternal, terlebih dahulu program harus memeriksa ketersediaan media, karena terdapat kemungkinan bahwa pengguna tidak memasukkan kartu SD ke dalam slot-nya. Selain itu, sebelum memulai operasi baca atau tulis, terlebih dahulu status dari media penyimpanan eksternal melalui method getExternalStorageState(), karena terdapat kemungkinan pula media tersebut sedang terhubung dengan komputer, tidak termount, terproteksi oleh swichread-only, atau beberapa hal diluar kejadian normal lainnya.

  1. Jenis-Jenis External Storage / SD Card

Memory Stick

Merupakan removable Flash memori kartu format, diluncurkan oleh Sony pada bulan Oktober 1998, dan juga digunakan secara umum untuk menggambarkan seluruh keluarga Memory Sticks. Selain Memory Stick asli, keluarga ini termasuk Memory Stick PRO, sebuah revisi yang memungkinkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan kecepatan maksimum file lebih cepat transfer, Memory Stick Duo, versi kecil-form-factor dari Memory Stick (termasuk Duo PRO ), dan Memory lebih kecil Stick Micro (M2). Pada Desember 2006 Sony menambahkan Memory Stick PRO-HG, varian kecepatan tinggi dari PRO yang akan digunakan dalam high-definition video dan masih kamera.

 

 

 

 

 

 

 

 

MMC / Multi Media Card

Memory card standar, bentuknya lebih besar dari Memory Stick dan bisa dipergunakan pada slot SD Card. MMC kemudian berkembang dan menjadi RS-MMC yaitu Reduced Size MMC, yang berukuran lebih kecil tetapi masih bisa dipakai pada slot MMC dan juga SD card dengan adapter.

 

 

 

 

 

 

SD Card / Secure Digital Card

Mempunyai write-protected switch, berukuran 32 x 24 x 2 mm dengan berbagai ukuran hingga 64 GB atau lebih. SD Card ada berbagai varian yaitu  MiniSD, MicroSD/Transflash, XD Card (khusus buatan Olympus), SDHC dan juga micro SDHC.  Secara umum, kartu SD dibedakan dari kecepatan transfer data yang tersedia, yaitu kecepatan biasa (150 KB/s) dan kecepatan tinggi.

 

 

 

 

 

 

 

 

CF Card / Compact Flash Card

Memory card jenis ini paling banyak dipergunakan pada kamera digital karena mempunyai transfer data paling cepat dan memiliki chip controller. Hadir dalam dua varian yaitu CF Type

1 (tebal 5mm) dan CF Type 2 (tebal 3mm). CF card dapat menyimpan berbagai jenis file, persis seperti flashdisk.

 

 

 

 

 

 

 

 

SMC / Smart Media Card

SMC mempunyai ukuran seperti Flash Card dan mempunyai kemampuan yang sama dengannya.

 

 

 

 

 

 

 

UFD / USB Flashdisk

Flashdisk sebenarnya tidak termasuk memory external, namun mempunyai fungsi yang sama yaitu menyimpan data-data multimedia dan format lain. Alat ini bekerja dengan teknologi flash memori yang digabungkan dengan USB, mudah dibawa kemana-mana dan mempunyai kapasitas yang sangat besar, hingga 128GB dan bahkan bisa lebih. Perangkat ini tak perlu software dan tak perlu diinstal, cukup colokkan saja dan Anda sudah bisa mentransfer file kedalamnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

2. SD Card Pada Android Emulator Device (AVD)

Emulator menggunakan konfigurasi Android Virtual Device (AVD) untuk menentukan tampilan, fungsionalitas, dan citra sistem dari perangkat yang disimulasikan. AVD memperb

olehkan Anda untuk menentukan aspek perangkat keras tertentu dari perangkat yang disimulasikan dan memungkinkan Anda membuat banyak konfigurasi untuk menguji berbagai platform Android dan perangkat keras yang berbeda.

Setiap AVD berfungsi sebagai perangkat independen, dengan penyimpanan tersendiri untuk data pengguna, kartu SD, dan sebagainya. Ketika dijalankan dengan konfigurasi AVD, emulator secara otomatis akan memuat data pengguna dan data kartu SD dari direktori AVD. Secara default, emulator menyimpan data pengguna, data kartu SD, dan cache di direktori AVD.

Tutorial Pembuatan aplikasi

  • Buatlah Layout Sederhana Seperti gambar di bawah ini

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Tambahkan Permission Di manifest

 

 

  • Deklarasikan semua View yang akan digunakan pada aplikasi

 

 

 

 

 

  • Untuk versi android Marshmallow ke atas, android diperlukan permission untuk dapat mengakses Storage. Jadi Tulislah Coding untuk RequestPermission seperti dibawah ini

 

 

  • Override Method onRequestPermissionResult untuk memberikan perintah ketika permission di ijinkan atau di tolak . untuk cara ovveridenya pencet kombinasi tombol ALT + INSERT pada keyboard kemudian pilih Ovveride Method dan pilih onRequestPermissionResult.setelah itu Tulis Coding seperti pada langkah di bawah ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Kemudian pada method onCreate tambahkan Event SetOnClickListener pada tombol simpan untuk memberikan aksi ketika tombol simpan di klik

 

 

 

 

  • Tambahkan juga event OnClick pada tombol Baca . Untuk tombol baca kelompok kamu menggunakan intent dan menggunakan ActivityResult Untuk mengambil data pada Storage . Caranya dengan menambahkan code seperti di bawah ini dan meng-override methode onActivityResult

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber

 

Untuk lebih jelasnya silahkan download file di bawah ini