TBI18-TI15C-P4-MODEL BOOLEAN dan ADVANCED BOOLEAN-ANDRU DITE S.Y

Model Boolean

Model Boolean dalam sistem temu kembali merupakan model yang paling sederhana. Model ini berdasarkan teori himpunan dan aljabar Boolean. Dokumen adalah himpunan dari istilah (term) dan kueri adalah pernyataan Boolean yang ditulis pada term. Dokumen diprediksi apakah relevan atau tidak. Model ini menggunakan operator boolean. Istilah (term) dalam sebuah kueri dihubungkan dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT. Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan pada`mesin penelusur (search  engine) karena kecepatannya.

 

Keuntungan menggunakan model Boolean :

1.Model Boolean merupakan model sederhana yang menggunakan teori dasar himpunan sehingga mudah diimplementasikan.

2.Model Boolean dapat diperluas dengan menggunakan proximity operator dan wildcard operator.

3.Adanya pertimbangan biaya untuk mengubah software dan struktur database, terutama pada sistem komersil.

 

Kerugian menggunakan Model boolean :

1.Model Boolean tidak menggunakan peringkat  dokumen yang terambil. Dokumen yang terambil hanya dokumen yang benar-benar sesuai dengan pernyataan boolean/kueri yang diberikan Sehingga dokumen yang terambil bisa sangat banyak atau bisa sedikit. Akibatnya ada kesulitan dalam mengambil keputusan.

2.Teori himpunan memang mudah, namun tidak demikian halnya dengan pernyataan Boolean yang bisa kompleks. Akibatnya pengguna harus memiliki pengetahuan banyak mengenai kueri dengan boolean agar pencarian menjadi efisien.

3.Tidak bisa menyelesaikan partial matching pada kueri

 

Model Boolean dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Model Himpunan Fuzzy

Misalkan U adalah himpunan semesta. Fuzzy subset dari U dikarakteristikkan dengan fungsi keanggotaan (membership function) mA, dimana :

μA : U → [0,1]

Setiap uÎU dipetakan kedalam nilai biner [0,1], atau μA : U → [0,1]. Dengan demikian setiap elemen diberikan nilai biner yang mengindikasikan nilai keanggotaan elemen didalam himpunan.

Pada sistem temu kembali, model himpunan fuzzy merupakan perluasan dari model Boolean retrieval. Ada beberapa perluasan yang diperoleh dengan menggunakan model himpunan fuzzy :

a.Partially matching, berdasarkan term-term correlation matrix

b.Direpresentasikan seperti thesaurus

c.Melakukan perhitungan berdasarkan perbandingan antara dokumen yang mengandung pasangan term (pair of terms) dengan jumlah dokumen yang mengandung term tersebut.

 

2. Model Extended Boolean

Prinsip utama dari teknik Extended Boolean adalah :

1.Dokumen direpresentasikan dalam ruang term berdimensi n

2.Koordinat x, y dan z ditentukan dengan menggunakan bobot term

3.Tergantung pada conjunction atau disjunction :

a.Menentukan vektor jarak dari (0,0)

b.Menentukan vektor jarak dari (1,0)

c.Menggunakan konsep p-norm

d.Perluasan karakteristik dari extended boolean

 

Cara kerja boolean

Logika boolean melakukan operasi dengan cara membandingkan bit-bit individu informasi. Untuk menentukan cara membandingkan bit informasi digital, Boolean logic bekerja dengan menggunakan system operasi AND, OR, dan NOT

 

Fungsi Operator Boolean pada TBI

  • AND (irisan) berarti mencari dokumen yang mengandung istilah-istilah yang digabungkan tersebut.
  • OR (gabungan) berarti mencari dokumen yang mengandung salah satu dari istilah yang digabungkan atau mengandung semua istilah tersebut.
  • NOT (pengecualian): Berarti mencari dokumen yang ada istilah tertentu tetapi tidak ada istilah lain yang dikecualikan.

 

Boolean Retrieval

Boolean Retrieval Model (BRM) adalah salah satu contoh Information Retrieval yang merupakan model proses pencarian informasi dari query yang menggunakan ekspresi boolean. Dengan ekspresi boolean dengan menggunakan operator logika AND, OR dan NOT.  Sedangkan dalam menentukan hasil perhitungannya hanya berupa nilai binary (1 atau 0). Dengan hal itu, Boolean Retrieval Model (BRM) yang ada hanya dokumen relevan atau tidak sama sekali. Sehingga keunggulan dari Boolean Retrieval Model (BRM) tidak menghasilkan dokumen yang  mirip.

Dalam pengerjaan operator boolean (AND, NOT, OR) ada urutan pengerjaannya (Operator precedence). Dalam implementasinya akan memprioritaskan yang berada dalam kurung (), baru selanjutnya NOT, AND, dan OR. Boolean Retrival Model (BRM) melakukan perbaikan karena datanya terlalu besar bila tersimpan dalam komputer, seperti ini kita perlu memenuhi peraturannya diantaranya kecepatan dalam pemrosesan dokumen yang sangat banyak, fleksibilitas dan perangkingan.

Berikut adalah penjelasan dari operator pada model boolean retrieval antara lain:

  1. Logical AND

Memperbolehkan penelusur untuk menggunakan pernyataan query ke dalam suatu lebih konsep sehingga hasil penelusuran menjadi lebih terbatas. Formula pernyataan sederhana A AND B. Contoh untuk menelusur marketing and library, kita memformulasikan pernyataan dengan marketing AND library. Dengan query tersebut maka kita akan menemukan dokumen yang mengandung unsur marketing dan perpustakaan saja, dan tidak mendapatkan dokumen yang hanya mengandung unsur marketing atau perpustakaan saja.

  1. Logical OR

Memperbolehkan untuk secara spesifik menggunakan alternative term (atau konsep) yang mengindikasikan dua konsep sesuai dengan tujuan penelusuran menjadi lebih luas, karena adanya alternative dalam pernyataan query. Formulasi pernyataan sederhana A OR B. Contoh marketing OR library. Dengan query tersebut maka kita akan mendapatkan dokumen yang mengandung unsur marketing saja, perpustakaan saja atau yang mengandung unsur marketing dan perpustakaan.

  1. Logical NOT

Dapat mengecualikan item-item dari seperangkat term penelusur. Pernyataan formulasi sederhana A NOT B, contoh markeing NOT library. Ini artinya kita hanya menginginkan dokumen yang unsur marketing di dalamnya tidak ada unsur perpustakaannya.

  1. Kombinasi Logical AND, OR, NOT

Dapat mengkombinasikan satu pernyataan ke dalam penelusur yang kompleks. Contoh marketing AND library OR information centre NOT profit organization. Artinya kita ingin mendapatkan dokumen yang mengandung unsur marketing dan perpustakaan tanpa unsur pusat informasi bukan untuk organisasi non profit. Didalam struktur data, Boolean merupakan sebuah tipe data yang bernilai “True” atau “False” (benar atau salah). Sehingga didalam IR, logika boolean berarti bahwa data yang di crawler sesuai atau tidak antara variable – variablenya.

 

Download Presentasi 

 

REFERENSI

 

http://zero-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-68838-Digilib-Digilib:%20Sistem%20Temu%20Kembali%20Informasi.html

Boolean Retrieval

http://www.academia.edu/18402564/MAKALAH_ALJABAR_BOOLEAN_IAIN_MATARAM_IIID_KELOMPOK_1

https://nanopdf.com/downloadFile/false-binus-repository_pdf?preview=1

http://sanurarum.blogspot.co.id/2013/05/bolean-logic.html