LOCATION BASE SERVICE
Sekarang ini banyak sekali aplikasi yang dibuat pada sistem operasi Android salah satunya adalah aplikasi yang memanfaatkan fungsi dari lokasi dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) atau yang biasa disebut location based services (LBS). Bagi para pembaca yang belum memahami pengertian location based services, mari simak penjelasan di bawah ini.
Location based services adalah layanan berbasis lokasi atau istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang pengguna gunakan. Layanan ini menggunakan teknologi global positioning service (GPS) dan cell-based location dari Google. Selain itu, LBS tersebut terdiri dari beberapa komponen di antaranya mobile devices, communication network, position component, dan service and content provider. Mobile devicesmerupakan komponen yang sangat penting. Piranti mobile tersebut diantaranya adalah smartphone, PDA, dan lainnya yang dapat berfungsi sebagai alat navigasi atau seperti halnya alat navigasi berbasis GPS.
Komponen communication network ini berupa jaringan telekomunikasi bergerak yang memindahkan data pengguna dari perangkat ke penyedia layanan. Position component yang dimaksud adalah posisi pengguna harus ditentukan. Posisi ini dapat didapatkan dengan jaringan telekomunikasi atau dengan GPS. Sedangkan service and content provider adalah penyedia layanan yang menyediakan layanan berbeda ke pengguna seperti pencarian rute, kalkulasi posisi, dan lainnya.
Sederhananya, dengan layanan LBS kita dapat mengetahui posisi dimana kita berada, posisi teman, dan posisi rumah sakit atau pom bensin yang jaraknya dekat dengan kita. Dalam mengukur posisi, digunakan lintang dan bujur untuk menentukan lokasi geografis. Tetapi, Android menyediakan geocoder yang mendukung forward dan reverse geocoding. Menggunakan geocoder, kita dapat mengkonversi nilai lintang bujur menjadi alamat dunia nyata atau sebaliknya.
LBS ini sudah banyak diterapkan oleh banyak aplikasi seperti GO-JEK, GRABBIKE, dan UberMotor. Konsep yang digunakan adalah para konsumen melakukan order dan sistem akan menampilkan driver yang berada dekat dengan konsumen. Selain aplikasi tersebut, banyak para developer yang membangun aplikasi Location Based Services seperti aplikasi untuk menemukan kos-kosan terdekat, menemukan restoran terdekat, dan lainnya.
Sumber : https://teknojurnal.com/pengertian-location-based-services-lbs-dan-komponennya/ diakses pada 11 Januari 2018 pukul 11.00
Unsur Location Base Service
- Location Manager (API Maps):
Menyediakan perangkat bagi sumber atau source untuk LBS, Application Programming Interface (API) Mpas menyediakan fasilitas untuk menampilkan atau memanipulasi peta.
- Location Providers (Api Location):
Menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh perangkat. API Location berhubungan dengan data GPS (Global Positioning System ) dan data lokasi real-time.
Sebuah aplikasi LBS minimal harus mempunyai kemampuan untuk :
- Dapat mengetahui koordinat posisi kita
- Punya bank data atau dapat mengakses bank data yang menyimpan data koordinat lokasi dan informasi mengenai lokasi tersebut.
- Dapat Menghitung jarak antara posisi kita dengan sebuah lokasi.
- Dapat Menampilkannya menjadi informasi yang bisa dibaca user contohnya kedalam Map (Google Map).
Ada 3 tahap pada tahap pembuatan aplikasi LBS ini :
- Instalasi Google Play Services pada Android Studio
Sebelumnya pastikan bahwa Android Studio sudah terinstal Google Play services. Buka Tools > Android > SDK Manager.
Akan muncul kotak dialog seperti gambar lalu ceklis pada Google Play Services. Jika statusnya Not Installed, klik Install Package pada bagian bawah untuk memulai proses instalasi. Kemudian menerima perjanjian lisensi dengan mengklik tombol instal. SDK Accept License, klik tombol Install kemudian akan mulai mendownload dan menginstal paket – paket yang dipilih. Jika sudah terinstal, maka akan ada keterangan Installed dikolom Status.
Setelah selesai menginstal Google Play Services, selanjutnya tambahkan referensi library google-play-service.jar ke dalam project Android Studio. Pada bagian Gradle Scripts > build.gradle(Module:app), tambahkan baris instruksi pada dependencies:
compile ‘com.google.android.gms:play-sevices:9.6.1’ untuk menambahkan semua play services API ke project.
Selanjutnya perlu adanya generate debug API KEY SHA1 pada PC. Setiap komputer atau laptop memiliki Debug API KEY berbeda-beda. Hasil akhir tahap ini berupa key dalam format SHA1, yang akan digunakan untuk mendaftarkan pada Google APIs console.
- Buka project pada Android Studio
- Buka panel Gradle yang berada di sebelah kanan
- Pada bagian panel Gradle projects, masuk di :app >Tasks > android > signingReport, klik 2x padasigning Report
- Kita lihat pada bagian panel Run, maka akan terlihat kode SHA1yang siap digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android.
- Mendaftarkan pada Google Maps Android API
Buka google_maps_api.xml pada package res/value, di google_maps_api.xml terdapat alamat untuk mengaktifkan Maps API, disini alamatnya adalah https://console.developers.google.com/flows/enableapi?apiid=maps_android_backend&keyType=CLIENT_SIDE_ANDROID&r=9A:26:A8:E7:AC:4E:A5:61:F5:C8:1A:3C:1E:03:A2:71:79:DD:FB:29%3Bcom.example.triwidianto.map
Disini kita membuat kunci API :
Buka kembali google_maps_api.xml pada package res/value di Android Studio, lalu masukan kode API key diantara <string name=”google_maps_key” templateMergeStrategy=”preserve” translatable=”false”> dan </string> menggantikan text YOUR_KEY_HERE, Hingga menjadi
Sumber : https://yerikaayulestari.wordpress.com/2017/08/19/cara-membuat-aplikasi-berbasis-lokasi-location-basedservice-di-android-studio/amp/ diakses pada 11 Januari 2018 pukul 12.00
File selengkapnya ada di : https://drive.google.com/open?id=1WI21JH4tlw8DF9B-X9NlRBjRAZGJhJ63