PMO Pertemuan 7: SQLite

SQLITE

Android menyediakan beberapa pilihan untuk menyimpan data aplikasi. Solusi yang dipilih tergantung pada kebutuhan khusus, seperti apakah data hanya khusus untuk aplikasi atau bisa diakses oleh aplikasi lain (dan penggunanya) dan berapa banyak ruang yang dibutuhkan data. Salah satunya adalah SQLite. SQLite menyimpan data terstruktur dalam database pribadi.

Sqlite adalah sebuah software RDBMS(Relational Database Management System)  yang mendukung secara native (asli) untuk perangkat Android. Sqlite merupakan suatu sistem manajemen database ,yang mempunyai sifat ACID-compliant, yang diprogram dengan bahasa C, dan mempunyai  size atau ukuran memori yang relatif kecil. Karna Sqlite termasuk database engine yang embedded (tersemat),jadi perintah Sqlite  yang bisa digunakan hanya perintah-perintah standar saja. Serta Sqlite hanya mendukung tipe data seperti INTEGER,NUMERIC, DATETIME,TEXT ,dan lain-lain.

SQLite adalah in-process library yang mengimplementasikan mesin database SQL mandiri, tanpa server, tidak perlu konfigurasi, transaksional. Kode untuk SQLite ada di domain publik dan karenanya bebas digunakan untuk tujuan apa pun, komersial atau pribadi. SQLite adalah database yang paling banyak digunakan di dunia dengan lebih banyak aplikasi daripada yang dapat kita hitung, termasuk beberapa proyek berprofil tinggi. SQLite menggunakan bahasa C dan ukuran librarynya tidak besar.

Android memberikan dukungan penuh untuk database SQLite. SQLite tersedia di setiap perangkat Android. Setiap database yang kita buat bisa diakses dengan nama melalui kelas manapun dalam aplikasi, tetapi tidak di luar aplikasi.

SQLiteOpenHelper adalah kelas pembantu untuk mengelola pembuatan database dan manajemen versi. Kita membuat subclass yang menerapkan onCreate (SQLiteDatabase), onUpgrade (SQLiteDatabase, int, int) dan secara opsional onOpen (SQLiteDatabase), dan kelas ini menangani pembukaan database jika ada, membuatnya jika tidak, dan meningkatkannya seperlunya. Transaksi digunakan untuk memastikan database selalu dalam keadaan yang masuk akal.

Kelas ini memudahkan penerapan Content Provider untuk menunda pembukaan dan peningkatan basis data sampai penggunaan pertama, untuk mencegah pemblokiran aplikasi dengan peningkatan versi database yang berjalan lama.

Metode yang disarankan untuk membuat database SQLite yang baru adalah membuat subclass dari SQLiteOpenHelper dan mengganti metode onCreate (), di mana kita dapat menjalankan perintah SQLite untuk membuat tabel dalam database.

Kita kemudian bisa mendapatkan instance dari implementasi SQLiteOpenHelper menggunakan konstruktor yang telah ditetapkan. Untuk menulis dan membaca dari database, panggil getWritableDatabase () dan getReadableDatabase (), secara terpisah atau berurutan. Keduanya mengembalikan objek SQLiteDatabase yang mewakili database dan menyediakan metode untuk operasi SQLite.

Android tidak memaksakan batasan apapun melebihi konsep standar SQLite. Meski demikian, yang direkomendasikan adalah menambahkan auto increment untuk kolom kunci yang dapat digunakan sebagai ID unik untuk menemukan record dengan cepat. Ini tidak diperlukan untuk data pribadi, namun jika kita menerapkan penyedia konten, kita harus menyertakan ID unik dengan menggunakan konstanta BaseColumns.ID. Anda dapat menjalankan query SQLite menggunakan query SQLiteDatabase (), yang menerima berbagai parameter query, seperti tabel untuk query, proyeksi, seleksi, kolom, pengelompokan, dan lain-lain. Untuk query yang kompleks, seperti yang membutuhkan alias kolom harus menggunakan SQLiteQueryBuilder, yang menyediakan beberapa metode untuk membangun kueri.

Setiap query SQLite akan mengembalikan kursor yang menunjuk ke semua baris yang ditemukan oleh query. Kursor adalah mekanisme untuk dapat menavigasi hasil dari query database dan membaca baris dan kolom.

 

Contoh koding menggunakan SQLite:

MainActivity.class

DataHelper.class

BuatBiodata.class

LihatBiodata.class

UpdateBiodata.class

Sumber:

http://www.okedroid.com/2016/03/cara-membuat-aplikasi-biodata-diri-sqlite-crud-android-studio.html

 

Link Presentasi:

https://mega.nz/#!RoUxHJQB!jUjh0Z4bH_Kplss7C2nbgIYOGq46rZa4zL_Hic_MjUc