KIKI INDAH SUSANDARI : PERTEMUAN 1 – PENGENALAN, PENGERTIAN DAN DEFINISI TEMU BALIK INFORMASI

Ada beberapa definisi dalam Sistem Temu Balik Informasi menurut para ahli di bidang ilmu perpustakaan dan informasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Menurut Gerald Kowalski ( 1945 ), “ Sistem temu balik informasi adalah suatu sistem yang mampu melakukan penyimpanan, pencarian, dan pemeliharaan informasi. Informasi dalam konteks ini dapat terdiri dari teks (termasuk data numerik dan tanggal), gambar, audio, video, dan objek multimedia lainnya ”.
  2. Menurut Lancaster yang dikutip oleh Hardi ( 2006 ), “ Temu balik informasi sebagai suatu proses pencarian dokumen dengan menggunakan istilah luas untuk mengidentifikasi dokumen yang berhubungan dengan subjek tertentu ”. Artinya dalam proses penemuan informasi perlu digunakan istilah-istilah tertentu.
  3. Menurut Hasugian ( 2006 ), “ Pada dasarnya sistem temu balik informasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, kemudian memanggil (retrieve) suatu dokumen dari suatu simpanan (file), sebagai jawaban atas permintaan informasi ”.

Menurut uraian – uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Temu Balik Informasi merupakan sistem yang mampu melakukan pencarian informasi pada kumpulan dokumen, pencarian dokumen itu sendiri, pencarian metadata untuk dokumen tersebut, atau pencarian teks, suara, gambar, atau data dalam basis data dan pengambilan dokumen yang relevan dari sebuah koleksi dokumen sesuai dengan query pengguna sistem.

Tujuan Sistem Temu Balik Informasi

Menurut pendapat  Tague-Sutcliffe yang dikutip oleh Hasugian ( 2006 ), tujuan utama sistem temu kembali informasi adalah untuk menemukan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan kepuasan baginya.

Sedangkan menurut Trunojoyo (2010), tujuan dari sistem temu balik informasi adalah memenuhi kebutuhan informasi pengguna dengan me-retrieve semua dokumen yang mungkin relevan, pada waktu yang sama me-retrieve sedikit mungkin dokumen yang tak relevan. Sistem temu balik informasi yang baik memungkinkan pengguna menentukan secara cepat dan akurat apakah isi dari dokumen yang diterima memenuhi kebutuhannya.

Fungsi utama dari sistem temu balik informasi

Beberapa fungsi utama dari sistem temu balik informasi seperti yang dikemukakan Chowdhury ( 1999 ) bahwa ada tujuh fungsi utama sistem temu balik informasi yang antara lain :

  1. Untuk mengidentifikasi informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan komunitas pemakai.
  2. Untuk menganalisis isi dari sumber informasi (dokumen).
  3. Untuk merepresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara yang sesuai untuk kemudian menyesuaikannya dengan permintaan pemakai.
  4. Untuk menganalisis permintaan-permintaan pemakai dan merepresentasikannya ke dalam bentuk yang disesuaikan, untuk disesuaikan dengan database.
  5. Untuk menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan database.
  6. Untuk menemukan informasi yang relevan.
  7. Untuk membuat penyesuaian kebutuhan pada dasar sistem arus balik dari pemakai.

Komponen Sistem Temu Balik Informasi

komponen – komponen sistem temu balik informasi menurut Hasugian ( 2006 )

  1. Pengguna, pengguna STBI adalah orang yang menggunakan atau memanfaatkan STBI dalam rangka kegiatan pengelolaan dan pencarian informasi. Berdasarkan perannya, pengguna STBI dibedakakan atas 2 (dua) kelompok yaitu pengguna (user) dan pengguna akhir (end user).
  1. Query, query adalah format bahasa permintaan yang di input (dimasukan) oleh pengguna ke dalam STBI. Dalam interface (antar muka) STBI selalu disediakan kolom/ruas sebagai tempat bagi pengguna untuk mengetikkan (menuliskan) query nya.
  1. Dokumen, dokumen adalah istilah yang digunakan untuk seluruh bahan pustaka, apakah itu artikel, buku, laporan penelitian dan sebagainya. Seluruh bahan pustaka dapat disebut sebagai dokumen.
  1. Indeks Dokumen, Indeks adalah daftar istilah atau kata (list of terms). Dokumen yang dimasukkan/disimpan dalam database diwakili oleh indeks, Indeks itu disebut indeks dokumen.
  1. Pencocokkan (Matcher Function), pencocokan istilah (query) yang dimasukkan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang tersimpan dalam database dilakukan oleh mesin komputer. Komputer yang melakukan proses pencocokan itu dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan kecepatan memory dan processing yang dimiliki oleh komputer itu.

Contoh Penerapan Sistem Temu Balik Informasi

  1. Conventional (katalog perpustakaan), Pencarian dengan kata kunci, judul, penulis, dan lain-lain
  1. Text-based (Google, Yahoo, ASK), Pencarian dengan kata kunci (keyword). Pencarian terbatas menggunakan query dalam bahasa alami.
  2. Multimedia (Youtube), Pencarian dengan penampilan visual (bentuk, warna, gerak, dan lain-lain).

Bahasa Pemrograman Pada Sistem Temu Balik Informasi

Karena sebagian besar program tentang sistem temu balik informasi yang kami jumpai dalam pencarian di google yaitu berbentuk WEB, maka kami simpulkan bahasa pemrograman yang umum digunakan di sini adalah PHP.

DOWNLOAD MATERI

Daftar Pustaka :

https://donyprisma.wordpress.com/2014/01/02/jenis-fungsi-dan-tujuan-sistem-temu-kembali-informasi/

http://seputar-info-it.blogspot.co.id/2015/03/sistem-temu-kembali-informasi.html

http://informationretrievalsystem.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-sistem-temu-kembali.html

http://sugengpri.blog.undip.ac.id/files/2013/07/2.-TEMU-BALIK-INFORMASI.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40503/3/Chapter%20II.pdf